Solopos.com, SRAGEN – Rombongan pelancong dari Kabupaten Pati yang hendak berlibur ke Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, terlibat kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Gabugan-Pungkruk, tepatnya di wilayah Desa Jono, Kecamatan Tanon, Sragen, Rabu (27/12/2023). Kecelakaan melibatkan Isuzu Elf dan motor Yamaha Vixion itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Isuzu Elf itu berpelat nomor K 7419 KA dikemudikan Ahmad Rojikin, 49, warga Pati. Mobil Elf itu ditumpangi 12 orang yang masih satu keluarga yang hendak berlibur ke Tawangmangu. Sedangkan pengendara motor Yamaha Vixion berpelat nomor A 2011 VW diketahui bernama Johan Apriliana, 15, warga Sedadi, Penawangan, Kabupaten Grobogan.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Awalnya saya hendak mendahului mobil boks di depan. Saya sudah menyalakan lampu sein kanan agak jauh. Ada tiga motor di belakang saya. Saat saya mendului (mobil boks) tiga pemotor itu juga ikut mendahului. Yang paling depan bisa mendahului. Pemotor kedua nekat mendahului tapi keluar badan jalan dan terjatuh,” ujar pengemudi Isuzu Elf, Ahmad Rojikin, saat ditemui wartawan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Rabu siang.
Ahmad mengatakan mobil elfnya membawa penumpang 12 orang yang berangkat dari Pati pada pukul 03.00 WIB. Dia mengatakan para penumpang akhirnya pulang kembali ke Pati dan mengurungkan liburan mereka ke Tawangmangu.
Sementara korban Johan Apriiliana dibawa ks RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Berdasarkan data dari PSC 119 Sukowati, Sragen, korban meninggal dunia dengan kondisi pendarahan hidung, telinga, mulut, dan luka-luja lainnya.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melakui Kasatlantas Polres Sragen AKP Mustakim Kaslan mengungkapkan kecelakaan itu terjadi antara minibus Isuzu Elf dengan motor. Dia menerangkan motor dan minibus itu berjalan searah dari arah barat ke timur dengan posisi minibus berada di depan.
Menjelang sampai di lokasi kejadian, kata dia, minibus mendahului mobil tak dikenal di depannya dan ternyata pengendara motor juga mendahului dari belakang.
“Karena jalan sempit, akhirnya motor mendahului dari sisi kanan menyenggol body belakang sebelah kanan. Akibatnya, motor itu oleng ke kanan hingga ke bahu jalan. Pengendara motor itu sempat berusaha masuk ke badan jalan tetetapi motor itu hilang kendali dan terjatuh. Saat memasuki badan jalan itu ada interval cor-coran 5 cm. Mungkin pada saat masuk badan jalan itu pemotor itu terpeleset dan terjatuh,” jelas Mustakim saat ditemui wartawan, Rabu siang.
Mustakim melanjutkan pengendara motor terjatuh dengan kepala terbentur cor badan jalan yang akhirnya meninggal dunia di tempat. Dia mengatakan peristiwa lakalantas terjadi pada pukul 05.45 WIB. “Kami sudah mengamankan minibus dan motornya. Pengemudi minibus sudah dimintai keterangan dan mengakui kalau motor menyenggol minibusnya yang kemudian terjatuh. Korban ini masih anak-anak dan belum memiliki surat izin mengemudi,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
