Soloraya
Senin, 12 Juni 2023 - 13:30 WIB

Ganjar Sebut Pemilu 2024 Ajang Adu Visi, Program, dan Capaian Kerja

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo,menyatakan Pemilu 2024 sebagai ajang menyampaikan visi misi, capaian kerja. (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SOLO—Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menekankan pentingnya kesadaran semua pihak untuk mewujudkan kesuksesan Pemilu dan Pilkada 2024. Setiap potensi yang ada harus dimaksimalkan secara cermat dan efisien.

Demikian disampaikan Ganjar saat pembukaan workshop bertema Etika Pemerintahan dan Isu-Isu Politik 2024 yang digelar Forum Wakil Kepala Daerah (Forwakada) Korwil Jateng di Hotel Sahid Jaya Solo, Senin (12/6/2023) siang.

Advertisement

Ganjar tidak hadir langsung, tapi sambutannya dibacakan oleh Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Jawa Tengah (Jateng), Sulistyo Yuli Utomo. Workshop diikuti wakil kepala daerah dari berbagai kabupaten/kota di Tanah Air.

“Mencapai sukses pemilu bukan hal mudah. Harus lebih proaktif, khususnya berkaitan dengan setiap agenda pemilu, memaksimalkan semua potensi secara optimal, cermat dan efisien. Mulai dari sosialisasi dan persiapan,” ujar dia.

Ganjar juga menekankan pentingnya peningkatan akurasi data pemilih, hingga pemantauan dan pengawasan. Tidak kalah penting bagaimana mencegah adanya pemilih fiktif, dan partisipasi pemilih dengan menggunakan hak pilihnya.

Advertisement

“Meningkatkan kapasitas pengawasan agar tidak terjadi praktik-praktik yang berpotensi menghambat pelaksanaan pemilu dan pilkada berkualitas, serta tidak adanya hoax, hate speech, maupun politik identitas,” tutur dia.

Menurut Ganjar, kontestasi Pemilu 2024 harus dilakukan dengan mengampanyekan visi, program dan capaian kinerja masing-masing peserta. Dengan begitu akan melahirkan dialektika yang konstruktif bagi para calon pemilih.

“Indikator keberhasilan pemilu akan dicapai bila semua tahapan pemilu diselenggarakan sesuai regulasi, berpedoman kepada azas demokrasi langsung, umum, dan jurdil. Pemilu harus profesional, dan aturan main ditaati,” kata dia.

Advertisement

Sedangkan peran pemerintah dalam penyelenggaraan pemilu menurut Ganjar dengan regulasi yang dibuat, dan netralitas. Sementara masyarakat harus berpartisipasi aktif dengan mengawasi setiap tahapan yang dijalankan KPU.

“Sangat diperlukan upaya-upaya keterpaduan antara seluruh pihak yang terlibat dalam pemilu dan Pilkada 2024. Masyarakat harus turut andil melakukan pengawasan baik saat pra pemilu pelaksanaan, hingga pasca,” urai dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif