SOLOPOS.COM - Gapura lampion di jembatan Pasar Gede, Solo, ambruk saat diguyur hujan deras disertai angin kencang, Rabu (21/2/2024). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Gapura lampion di jembatan Pasar Gede, Solo, ambruk saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur kawasan tersebut pada Rabu (21/2/2024). Satu pengguna jalan menjadi korban dan dibawa ke rumah sakit.

Berdasarkan pantauan Solopos.com pukul 17.20 WIB, akibat peristiwa tersebut arus kendaraan dari arah Jl. Jendral Sudirman menuju Jl. Urip Sumoharjo dan sebaliknya tidak bisa lewat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Satu sepeda motor matik terlihat berada di tengah material gapura. Kondisi cuaca masih hujan lebat waktu itu.

Sementara itu, kendaraan dari arah bundaran Gladak dialihkan oleh warga melalui Jl. Arifin, Solo. Sejumlah kendaraan terlihat memutar arah di Tugu Pamendengan.

Salah satu pedagang, Seli Setyawan, 29, menjelaskan gapura lampion Pasar Gede ambruk saat hujan deras dan angin kencang melanda kawasan itu. Ada dua pengendara sepeda motor dari arah bundaran Gladak yang tertimpa gapura.

“Satu orang dibawa ke rumah sakit. Tadi langsung dibawa petugas ambulans,” jelas dia.

Menurut dia, gapura, lampion, dan instalasi lampu aman sejauh ini.  Peristiwa ini baru sekali ini terjadi saat perayaan Imlek 2024.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Ari Wibowo mengatakan telah menerima laporan jalan tertutup gapura jembatan Pasar Gede. Petugas Dishub Solo diterjunkan ke lapangan.

Berdasarkan catatan Solopos.com, gapura Imlek di depan Pasar Gede Solo juga  pernah ambruk karena hujan disertai angin kencang pada 13 Februari 2013. Hujan angin yang melanda sekitar satu jam itu cukup kencang sehingga tidak hanya gapura Imlek yang ambruk.

Tower El Sadday dan Cerobong PMI juga ikut roboh. Gapura Imlek yang roboh pada 2013 saat itu sampai mengakibatkan akses jalan menuju Jl Urip Sumoharjo dari arah Jl Jenderal Sudirman tertutup. Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas tersendat dan terjadi kemacetan.

Sementara pada perayaan Imlek 2022, lampion shio macan yang dipasang di depan Balai Kota Solo ambruk akibat hujan disertai angin kencang pada Selasa (1/2/2022).  Konstruksi lampion yang terbuat dari tripleks dan kayu itu diduga tidak kuat menahan hempasan angin sehingga roboh ke arah timur. Lampion shio yang ambruk itu membuat para pengunjung pesta lampion Imlek di Pasar Gede dan Balai Kota Solo kecele.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya