SOLOPOS.COM - Tim Polsek Masaran melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah tukang kayu yang meninggal dunia diduga tersetrum di Dukuh Prampalan, Desa Krikilan, Masaran, Sragen, Kamis (4/1/2024). (Istimewa/Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN—Seorang tukang kayu asal Dukuh Prampalan, Desa Krikilan, Kecamatan Masaran, Sragen, meninggal dunia, diduga akibat tersetrum listrik, Kamis (4/1/2024). Korban mengalami luka bakar di bagian tangan dan kakinya. Saat dilarikan ke rumah sakit, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Masaran Iptu Syamsudin kepada wartawan, Jumat (5/1/2024), mengungkapkan kejadian itu diperkirakan terjadi pada pukul 11.00 WIB dan dilaporkan ke Polsek Masaran pada pukul 11.30 WIB oleh warga setempat. Dia menerangkan korban diketahui bernama Darmaji, 44, warga Prampalan RT 022, Desa Krikilan, Masaran.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Awalnya pada pukul 11.50 WIB, istri korban berada di depan rumah dan hendak ke belakang rumah untuk melihat suaminya yang sedang mengerjakan pesanan pintu. Sesampainya di belakang rumah, korban didapati dalam keadaan meringkuk di mesin tatah. Kemudian istri korban memberitahu anggota keluarga lainnya,” jelas Syamsudin.

Kemudian saat dicek, tidak ada respons dari korban. Korban kemudian dievakuasi ke RS terdekat. Dia menambahkan sesampainya di rumah sakit, korban langsung diperiksa dokter dan ternyata kondisinya sudah meninggal dunia. Kemudian, istri korban memberitahukan hal itu ke warga dan diteruskan melapor ke Polsek Masaran.

Syamsudin menerangkan berdasarkan laporan itu, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dipimpin Wakapolsek Masaran Ipda Sardi. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kata dia, ditemukan stop kontak dengan kabel sepanjang enam meter di lokasi kejadian.

“Saat polisi datang, korban sudah dibawa ke RS. Kami berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Sragen untuk pemeriksaan korban dan meminta keterangan saksi-saksi,” ujarnya.

Dia menyampaikan polisi juga mendatangi rumah sakit dan berkoordinasi dengan dokter yang menangani. Dari keterangan pihak rumah sakit, jelas dia, korban sudah meninggal dunia sesampainya di RS dengan luka di bagian lengan kanan terkelupas, tangan sebelah kanan terkelupas, paha sebelah kanan dan kiri juga terkelupas.

“Sesuai pemeriksaan awal, korban meninggal diduga karena tersetrum listrik. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga di rumah duka dengan menggunakan ambulans RS,” ujarnya.

Dia menjelaskan keluarga korban menerima musibah tersebut dibuktikan dengan membuat surat pernyataan. Jenazah korban diserahkan Wakapolsek Masaran untuk prosesi pemakaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya