SOLOPOS.COM - Gedung Pemda Terpadu Sragen yang terletak di Kelurahan Sine, Sragen. (Istimewa/DPU Sragen).

Solopos.com, SRAGEN — Pembangunan Gedung Kantor Pemda Terpadu Sragen tahap I selesai pada akhir 2023 lalu. Gedung empat lantai ini akan ditempati sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk kantor dinas Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, para asisten, staf ahli, dan kepala bagian1.

Meskipun selesai di 2023, pembangunan gedung yang berlokasi di Jl Dr. Sutomo, Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen, tepatnya di sebelah utara Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) ini belum bisa ditempati. Lantaran masih menunggu pembangunan penataan lingkungan dan sarana prasarana (sapras) yang berlanjut pada tahun ini.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Mengutip sragenkab.go.id, Sabtu (6/1/2024), Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengungkapkan gedung yang pada pembangunan tahap satu menghabiskan Rp93,8 miliar ini akan menjadi pusat kegiatan pemerintahan dan masyarakat di Sragen. Gedung ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas modern seperti bulevar, gapura, taman, kantin, dan garasi untuk unit pemadam kebakaran.

“Saya sangat berharap bahwa gedung ini akan menjadi pusat inovasi dan kreativitas yang memajukan Sragen,” ujar Bupati Yuni.

Ia beserta Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, R. Suparwoto dan Jajarannya sempat mengecek langsung gedung untuk memastikan kualitasnya. Beberapa ruang yang dicek seperti ruang kerja Bupati, Wakil Bupati, ruang organisasi perangkat daerah, toilet, dan beberapa ruangan lainnya hingga lift di gedung tersebut tak luput dari pengamatannya.

Bupati Yuni yang akan mengakhiri masa jabatannya tahun ini mengaku merasakan keharuan tersendiri dengan berdirinya Gedung Pemda Terpadu ini. Ia mengatakan gedung ini akan menjadi peninggalan yang paling besar selama dua periode menjabat sebagai Bupati Sragen.

“Alhamdulillah, semoga adanya kantor Pemda Terpadu yang memadai maka kinerja para ASN Sragen bisa lebih meningkat,” ungkap Bupati.

Dengan adanya Gedung Kantor Pemda Terpadu Sragen, diharapkan dapat membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Sragen.

Sebagai informasi pembangunan Kantor Pemda Terpadu Sragen dengan nilai kontrak Rp93,6 miliar ini menjadi proyek strartegis. Pada tahap I, proyek pembangunan Kantor Pemda Terpadu dikerjakan PT Permata Bayu Sejahtera.

Lanjutan proyek itu dilaksanakan pada 2024 dengan alokasi anggaran Rp18 miliar untuk penataan lingkungan seputaran Kantor Pemda Terpadu. Kemudian di 2025 ada pembangunan fasilitas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan masjid. Kantor Pemda Terpadu itu menempati lahan seluas 37,931 m2 dan luas bangunan yang dibangun seluas 12,498 m2 yang terdiri atas empat lantai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya