Solopos.com, SOLO—Organisasi sukarelawan Gibran Center yang bermarkas di Pondok Indah Jakarta Selatan (Jaksel) mulai bergerak menggalang dukungan masyarakat Jawa Tengah (Jateng) untuk pasangan Prabowo-Gibran.
Organisasi hasil transformasi dari sukarelawan pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin di Pemilu 2019 itu utamanya menyasar anak muda Jateng. Untuk menarik generasi muda, mereka mencetuskan gerakan Orde Muda.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Kami sebagai rumah besar relawan Prabowo-Gibran khususnya anak muda, juga sebagai center of excellence. Seperti kami cetuskan gerakan orde muda,” ujar Sekjen Gibran Center, Fathul Nugroho, Selasa (2/1/2024).
Dia menjelaskan pemilih muda dalam Pemilu 2024 menjadi kelompok mayoritas dengan sekitar 55% dari total DPT. Kondisi itu juga terjadi di Jateng, di mana dari sekitar 28 juta pemilih, 16 jutanya anak muda.
“Januari 2024 ini, kami fokus utama bergerak di Jateng, karena lumbung suara nasional 28 juta pemilih, dan 55 persennya sekitar 16 juta adalah pemilih muda. Kami ajak mereka untuk mendukung paslon 02,” urai dia.
Sebagai upaya untuk menarik anak muda, Fathul mengatakan, Gibran Center dan Angkatan Muda Koperasi Indonesia menggelar lomba E-Sport. Registrasi atau pendaftaran peserta dibuka pada 1-6 Januari 2024.
“Kami akan lakukan briefing offline 7 Januari 2024 sekaligus nobar debat. Dari kuota 200 tim, ini sudah 50 tim mendaftar, dua hari ke depan 200 tim akan overload. Puncaknya final 10 Februari 2024,” ujar dia.
Melalui pergerakan yang fokus dan terarah, Gibran Center optimistis dapat merangkul sebanyak mungkin pemilih muda di Tanah Air. Sehingga target kemenangan paslon 02 dalam satu putaran Pemilu 2024 tercapai.
Selain menggelar lomba E-Sport, Fathul menjelaskan Gibran Center mendekati para mahasiswa dan pelajar. Sosok Gibran sebagai representasi anak muda diyakini bisa menarik generasi milenial serta Gen Z.
“Kami ajak teman-teman mahasiswa dan pelajar mendukung Gibran sebagai lokomotif orde muda, simbol anak muda maju ke depan. Kami harapkan anak muda mengisi pos-pos penting pemerintahan dan swasta,” urai dia.
Reformasi birokrasi merupakan salah satu isu pokok yang diusung Gibran Center agar anak-anak muda dapat mengisi pos-pos strategis. “Tapi tentu saja sesuai prosedur dan mekanisme seleksi yang ada,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
