SOLOPOS.COM - Mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono saat memberikan sambutan di peresmian Gedung Rawat Jalan RSUD Karanganyar pada Jumat (29/12/2023). (Solopos/ Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono makin rajin menghadiri acara-acara Pemkab Karanganyar, seperti saat peresmian Gedung A RSUD Karanganyar, Jumat (29/12/2023).

Juliyatmono yang maju sebagai caleg DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jawa Tengah meliputi Karanganyar, Wonogiri dan Sragen, datang ke acara peresmian Gedung A RSUD Karanganyar sebagai tokoh masyarakat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sebelumnya, Juliyatmono juga menghadiri Gerakan Ijo Royo-royo yang digelar Pemkab Karanganyar pada Jumat (15/12/2023) lalu. Tak hanya Juliyatmono, mantan Bupati Rober Christanto juga menghadiri acara tersebut.

Namun yang paling mencuri perhatian adalah kehadiran Juliyatmono yang memakai kemeja berwarna biru muda dan bawahan celana hitam. Kemeja ini identik dengan seragam pasangan calon (paslon) presiden-wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Klambiku wis kaya nggone Prabowo-Gibran,” celetuk Juliyatmono membuka sambutannya di peresmian Gedung A RSUD Karanganyar.

Sontak ucapan Juliyatmono disambut tawa renyah dari para tamu undangan yang mayoritas pejabat di lingkungan Pemkab Karanganyar. Hari itu, Juliyatmono hadir dan memberikan sambutan sebagai tokoh masyarakat Karanganyar.

Dalam sambutannya, Sekretaris DPD I Partai Golkar Jawa Tengah ini mengatakan terserah masyarakat mau memanggilnya sebagai bupati sepuh atau lainnya. “Wis karepe meh diceluk bupati sepuh, sepuh banget tuek karepmu lah,” candanya.

Juliyatmono mengatakan ikut andil dalam pembangunan dan pengembangan RSUD Karanganyar. Menurutnya, desain pembangunan Gedung A RSUD itu sempat beberapa kali mengalami perubahan.

Janji Kucurkan Bantuan jika Jadi Anggota DPR

Saat dia menjabat sebagai Bupati, desain tersebut diminta menyesuaikan kondisi sekarang hingga 10 tahun ke depan. Sehingga mesti dikonsep modern dan tidak termakan usia. Termasuk fasilitas kesehatan RSUD Karanganyar, Juliyatmono memiliki mimpi agar menjadi rumah sakit wisata kesehatan.

“Gedung A sudah bagus. Ini nanti dilanjutkan gedung B, C, D, dan lainnya. Rumah sakit harus nyaman bagus dan kekinian, ada kafe-kafenya,” katanya.

Juliyatmono juga meminta agar kawasan depan Gedung A RSUD Karanganyar steril dari pedagang kaki lima (PKL). Ia berharap pengembangan rumah sakit harus terus berjalan sehingga menjadi rumah sakit besar dan menjadi andalan rujukan warga Karanganyar.

Dalam kesempatan itu, Juliyatmono sempat menyampaikan janji jika nantinya dilantik menjadi anggota DPR, dia akan mengucurkan bantuan untuk Karanganyar.

“Kalau saya dilantik DPR RI apa wae tak beresi. Iki bukan kampanye lo ya. Gur ngelingke 14 Februari 2024 aja lali nyoblos. Karo diinguk-inguk jenengku, nek ora seneng meh nesu coblos wae,” katanya sambil berkelakar dan lagi-lagi disambut tawa hadirin.

Juliyatmono berharap pemilu berjalan aman lancar dan damai. Siapa pun presidennya nanti yang terpilih adalah pilihan rakyat. Saat ini dirinya bersama caleg-caleg lain tengah menjemput takdirnya masing-masing, apakah bakal lolos ke Senayan atau tidak.

Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi menyapa mantan Bupati Juliyatmono sebagai bupati sepuh. Sementara ke Rober Christanto bupati sepuh muda. Kedatangan kedua mantan bupati ini tidak lepas dari keterlibatan mereka dalam pembangunan RSUD Karanganyar.

“RSUD Karanganyar ini merupakan program kerja Pak Juliyatmono dan Rober Christanto,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya