SOLOPOS.COM - Stoomwalls dioperasikan untuk memusnahkan ribuan botol Miras seusai apel gelar pasukan di Alun-alun Klaten, Jumat (22/12/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Miras ribuan botol berbagai merek dimusnahkan Polres Klaten, Jumat (22/12/2023). Miras yang dimusnahkan adalah sitaan sekitar sembilan bulan terakhir dari penjual miras tanpa izin.

Pemusnahan miras itu digelar seusai apel gelar pasukan operasi Lilin Candi 2023 dalam rangka pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Bupati Klaten, Sri Mulyani, dan pejabat Forkopimda hadir dalam apel tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Miras dimusnahkan dengan dilindas menggunakan stoomwalls. “Miras yang dimusnahkan merupakan hasil dari operasi yang kami laksanakan April-Desember 2023. Jumlah total ada 6.463 botol miras berbagai jenis. Tentu ini merupakan hasil kinerja dari Polres dan Polsek didukung stakeholder dan instansi terkait,” jelas Kapolres Klaten, AKBP Warsono, kepada wartawan seusai apel.

Kapolres menjelaskan operasi hingga pemusnahan itu sebagai upaya cipta kondisi. Dia berharap stabilitas keamanan di Klaten tetap terjaga.

Terkait pengamanan Nataru, Kapolres mengatakan pihaknya menggelar operasi Lilin Candi 2023 mulai Jumat (22/12/2023) hingga Selasa (2/1/2024). Personel disebar ke sejumlah pos yang sudah disiapkan termasuk ke tempat wisata serta gereja.

Kapolres menjelaskan ada lima pos yang disiapkan baik itu pos pelayanan terpadu, pos pengamanan, maupun pos pantau. Pos itu tersebar di Pos Prambanan, Pos Karang, Jatinom, Alun-alun Klaten, serta pos pantau di lokasi exit tol Kuncen seiring pengoperasian jalur fungsional tol Solo-Jogja pada Jumat ini hingga Rabu (3/1/2024) mulai pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Soal pengamanan gereja, Polres sudah membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan forum kerja sama gereja terkait pamswakarsa internal gereja membantu pengamanan. Sebelumnya, pamswakarsa gereja sudah dilatih SOP pengamanan gereja.

“Di Klaten ada 185 gereja dengan 13 gereja menjadi prioritas karena jumlah jemaah lebih dari 1.000 orang,” kata dia.

Disinggung personel yang disiagakan, ada 1.194 personel gabungan dari Polri. TNI, Pemkab, maupun unsur lainnya yang disiagakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya