SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa. (Freepik.com)

Solopos.com, KLATEN — Getaran gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,1 yang berpusat di Pacitan, Jawa Timur, terasa hingga wilayah Kabupaten Klaten, Senin (22/4/2024) petang. Beberapa warga sempat keluar rumah akibat merasakan getaran gempa tersebut.

Salah satu warga Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas, Klaten, Wahyu, membenarkan getaran gempa terasa di wilayahnya. “Terasa getaran kemudian pada lari keluar. Anak-anak saya yang sedang belajar juga langsung lari keluar rumah. Tidak terasa kencang, hanya terasa nggliyut. Durasinya tidak terlalu lama,” kata Wahyu saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Warga kemudian kembali ke rumah masing-masing setelah getaran gempa tak lagi terasa. Wahyu menjelaskan tidak ada dampak kerusakan di wilayahnya.

Getaran gempa juga dirasakan warga di wilayah Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Klaten. Begitu pula di wilayah Desa/Kecamatan Delanggu. “Terasa lumayan [kuat], tetapi durasinya sebentar, sekitar lima detik. Tidak ada dampak kerusakan,” ungkap salah satu warga Delanggu, Eksan Hartanto.

Hal senada disampaikan warga di wilayah Desa Pasung, Kecamatan Wedi. “Iya terasa getarannya. Tetapi yang terasa hanya sekali dan berlangsung cepat,” ungkap salah satu warga Desa Pasung, Purwanto.

Meski tak kencang, warga di wilayah Pasung tetap keluar rumah sebagai upaya mengurangi risiko. Warga juga secara spontan membunyikan kentungan untuk memberi tahu warga lainnya agar segera keluar rumah mengantisipasi jika terjadi gempa susulan.

“Tidak sampai ada kerusakan. Membunyikan kentungan itu sudah kebiasaan ketika ada gempa agar warga segera keluar,” ungkap Purwanto yang menjadi salah satu warga terdampak gempa bumi Jateng-DIY pada 2006 silam.

Tak hanya Klaten, getaran gempa terasa di Mergangsan, Yogyakarta. Hal itu disampaikan salah satu warga, Hari. “Saya di lantai II jadi liyut-liyutnya agak kencang. Sampai kaca bergetar. Terasa saat Salat Magrib tadi,” jelas Hari.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), titik koordinat pusat gempa yakni 9.11 LS-111.31 BT atau sekitar 105 kilometer tenggara Pacitan.

Kedalaman gempa sekitar 10 kilometer. BMKG menyebut gempa ini tidak berpotensi tsunami. Namun, BMKG mengimbau supaya masyarakat tetap waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya