SOLOPOS.COM - Suasana peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 di Jakarta, Jumat (16/12/2022). (ANTARA/Tri Meilani Ameliya)

Solopos.com, SOLO—Dinamika politik masuknya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), belum memberikan dampak terhadap Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024 Solo.

“Sampai saat ini masih kategori sedang, belum memengaruhi Indeks Kerawanan Pemilu 2024 Kota Solo,” ujar Anggota Bawaslu Solo, Poppy Kusuma, saat diwawancara wartawan, Jumat (3/11/2023).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Meskipun ada dinamika politik seperti itu, Poppy berharap Pemilu 2024 bisa berjalan aman, damai dan berintegritas. Hingga saat ini Solo masih dalam kategori IKP sedang berdasarkan penetapan oleh Bawaslu beberapa waktu yang lalu.

“Kami berharap meskipun ada dinamika seperti ini pemilu tetap berjalan aman, damai, berintegritas. Indeks kerawanan Solo sudah ditetapkan Bawaslu, salah satunya Solo tidak termasuk yang tinggi. Solo hanya kategori sedang,” kata dia.

Ditanya apakah IKP 2024 Solo sudah dihitung kembali mendasarkan dinamika politik terbaru, menurut Poppy, belum. Dia mengakui IKP 2024 Solo ditetapkan sebelum ada dinamika masuknya Gibran sebagai Cawapres KIM.

Setelah itu belum ada pemetaan kembali terkait IKP 2024 Solo. “Kami belum memetakan lagi, karena kami masih sesuai yang ditetapkan Bawaslu RI, ada 20 kabupaten kota yang rawan. Salah satunya di Jateng. Tapi bukan Solo,” tutur dia.

Sebelumnya, Kabupaten Sukoharjo menjadi satu-satunya daerah dengan IKP 2024 tertinggi di Soloraya. Bahkan di Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Sukoharjo menempati posisi kedua tertinggi IKP 2024.

Kota Semarang menempati ranking tertinggi IKP 2024 tingkat Jateng dengan skor 73,26, disusul Kabupaten Sukoharjo dengan skor 70,20, Kabupaten Purworejo dengan skor 67,11, kemudian Kabupaten Temanggung 59,05.

Di peringkat kelima IKP Jateng ada Kabupaten Wonosobo dengan skor 58,35, peringkat ke enam Kabupaten Magelang skor 54,25 dan peringkat ke tujuh Kabupaten Kendal skor 53,25. IKP ditentukan oleh beberapa isu strategis.

Seperti netralitas penyelenggara Pemilu, potensi polarisasi masyarakat, mitigasi dampak penggunaan media sosial, dan pemenuhan hak memilih dan dipilih. Sementara Kota Solo masuk kategori IKP sedang pada 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya