Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melantik Dyah Saraswati sebagai Camat Jebres atau menggantikan Camat Jebres sebelumnya, Ari Dwi Daryatmo di Bale Tawang Arum, Kompleks Balai Kota Solo, Selasa (18/7/2023). Dyah yang ditunjuk Gibran membuat Kecamatan Jebres kembali dipimpin perempuan.
Sebelumnya Dyah adalah Sekretaris Kecamatan Jebres. Sebelum menjadi Sekretaris pada Kecamatan Jebres, Dyah menjabat sebagai Lurah Pucangsawit.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Camat Jebres perempuan kali terakhir adalah Sulistiarini yang kini menjadi Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Solo atau sebelum digantikan Ari.
Sementara itu, Camat Jebres Solo sebelumnya, Ari, mendapatkan tugas baru dari Gibran sebagai Kepala Bagian Tata Pemerintahan pada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Solo. Sedangkan, Kepala Bagian Tata Pemerintahan sebelumnya, Gesang Prihanto pensiun.
Sebelumnya, Ari pernah menjabat sebagai Camat Pasar Kliwon sebelum bertugas sebagai Camat Jebres. Ari juga tercatat pernah menjadi Lurah Jebres, Kecamatan Jebres.
Adapun posisi Sekretaris Kecamatan Jebres kini dijabat Lanang Aji Laksito. Sebelumnya, Lanang bertugas sebagai Lurah Jebres. Lanang sukses membawa Kelurahan Jebres, Solo menjadi jadi juara Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Nasional 2022 Regional II/Jawa Bali Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (24/11/2022).
Berdasarkan Kecamatan Jebres dalam Angka yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo 2022, luas kecamatan Jebres 14,38 kilometer persegi atau 30,77% dari luas wilayah Kota Solo.
Kecamatan Jebres terdiri atas 11 wilayah kelurahan, yakni Kelurahan Kepatihan Kulon, Kepatihan Wetan, Sudiroprajan, Gandekan, Sewu, Pucangsawit, Jagalan, Purwodiningratan, Tegalharjo, Jebres, dan Kelurahan Mojosongo.
Dengan wilayah tersebut, Kecamatan Jebres punya 153 RW dan 651 RT. Total pegawai negeri sipilnya sebanyak 82 orang terdiri dari 48 laki-laki dan 34 perempuan.
Sementara itu, jumlah petugas linmas di lingkungan Kecamatan Jebres sebanyak 167 orang terdiri atas 152 laki-laki dan 15 perempuan pada 2021.
Sementara itu, pejabat camat di kecamatan lain di Kota Solo masih sama, yakni Camat Banjarsari Beni Supartono Putro; Camat Pasar Kliwon Solo, Achmad Khoironi; Camat Serengan Agung Wijayanto, dan Camat Laweyan Endang Sabar Widiasih.
Gibran dalam sambutannya menjelaskan banyak perubahan dan perbaikan di Kota Solo selama dua tahun terakhir. Namun pekerjaan itu belum selesai.
“Dua tahun ke depan tantangannya lebih banyak. Terutama bapak ibu camat, lurah yang baru dilantik ini,” jelas Gibran.
“Ini hati-hati sekali. Saya juga mohon terutama bapak ibu yang di wilayah tolong dijaga ketentraman warga, kondusifitas, karena sudah masuk tahun politik. Kita pantau terus komplain-komplain, masukan-masukan, kritikan dari warga,” lanjut Gibran.
Menurut Gibran, komplain paling banyak yang diterima Pemkot Solo pekan ini adalah kemacetan akibat penutupan total simpang Joglo, Banjarsari. Penutupan simpang Joglo untuk tahapan pembangunan Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo.
Selain itu, kata Gibran, camat dan lurah untuk tidak ragu meminta bantuan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solo untuk mengatasi masalah yang dihadapi di wilayah masing-masing pada menjelang pesta politik tahun depan.
“Banyak sekali intrik-intrik, banyak sekali penumpang gelap, tolong bapak ibu kalau ada apa-apa jika ada hal-hal sekiranya mengganggu warga, merusak image Kota Solo, langsung dilaporkan jangan menunggu viral, jangan nunggu wartawan geruduk tempatnya bapak ibu,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
