SOLOPOS.COM - Siswa MI dan TA Al Hidayah Kalitlawah, Ngaren, Juwangi, Boyolali, melaksanakan salat meminta hujan atau Istisqa pada Sabtu (30/9/2023). (Istimewa/MI Kalitlawah Juwangi)

Solopos.com, BOYOLALI — Setelah ratusan siswa SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono, Boyolali, menggelar Salat Istisqa untuk meminta hujan pada Senin (11/9/2023), kini giliran seratusan pelajar Madrasah Ibtidaiah (MI) dan Tarbiyatul Athfal (TA) Al Hidayah Kalitlawah, Desa Ngaren, Juwangi, Boyolali, menggelar salat yang sama.

Salat Istisqa digelar pada Sabtu (30/9/2023) di lahan milik Perhutani dekat sekolah mereka. Salat tersebut sebagai wujud ikhtiar warga dalam menghadapi kekeringan di desa mereka.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala MI Al Hidayah Kalitlawah, Titik Badriyah, menyampaikan hujan sudah tidak melanda daerahnya selama sekitar empat bulan. Warga saat ini mengandalkan sumur bor yang harus digilir.

Beberapa warga juga harus meminta kepada warga yang memiliki sumur bor. “Itu pun adanya hanya sore dan digilir, tidak semua warga punya sumur bor,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Minggu (1/10/2023).

Selain itu, warga mencari sumber air di hutan dan sepanjang sungai yang mengering. Ada juga bantuan air bersih dari orang-orang dermawan. Titik mengatakan Salat Istisqa digelar bertujuan untuk berdoa meminta hujan kepada Allah SWT di wilayah Juwangi dan seluruh Boyolali.

“Jadi agar segera diturunkan hujan yang bermanfaat sebab di daerah kami sedang mengalami kemarau yang panjang dan kesulitan mencari air bersih,” kata dia.

Selain meminta hujan, Titik mengungkapkan pelaksanaan Salat Istisqa sekaligus sebagai ajang edukasi kepada siswa. Tidak hanya edukasi secara teori tapi juga praktik langsung sehingga mudah diingat siswa.

Ia mengatakan peserta Salat Istisqa hari itu ada 127 orang dengan perincian 90 siswa MI, 27 siswa TA, serta 12 guru MI dan TA. “Setelah Salat Istisqa atau meminta hujan, kemudian kami mengadakan peringatan Maulid Nabi,” kata dia.

Sementara itu, dalam keterangan pers tertulis yang diterima Solopos.com, Salat Istisqa yang digelar di MI dan TA Al Hidayah Kalitlawah, Juwangi, Boyolali, dipimpin Muhammad Zainuri sebagai imam dan Muhammad Yusuf sebagai khatib.

Di dalam khotbahnya, Yusuf mengajak jemaah untuk bersabar saat musim kemarau ini serta melakukan hal yang baik kepada sesama.

“Dalam momentum musibah kemarau yang panjang ini, hendaknya kita semua senantiasa bertaubat kepada Allah. Tak hanya itu, kita juga harus mengevaluasi diri atas kesalahan-kesalahan yang dilakukan baik terhadap sesama manusia atau kepada lingkungan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya