Solopos.com, SOLO—DPD Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) menggelar rapat koordinasi Bappilu, Badan Saksi Nasional (BSN) dan Workshop Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota se Jateng di The Sunan Hotel Solo, Selasa (10/10/2023) malam.
Kegiatan dibuka Ketua DPD Partai Golkar Jateng, Panggah Susanto, yang selanjutnya memberikan pengarahan atau materi pada rakor dan workshop tersebut. Kegiatan malam itu mengambil tema Menang Pileg, Menang Pilpres dan Menang Pilkada 2024.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Setelah itu ada workshop dari Kepala BKSDM Kemendagri, Soenarno, yang menyampaikan tentang Strategi Meningkatkan Kinerja Anggota DPRD Menghadapi Tahun Politik dan Tugas Fungsi Sebagai Anggota DPRD. Workshop diikuti semua peserta yang hadir.
Ada juga workshop Menakar Kesiapan Penyelenggaraan Pemilu dan Solusi Menghadapi Potensi Permasalahan Penyelenggaraan 2024 oleh Ketua KPU Jateng, Anton Lami Suhadi. Terakhir workshop diisi oleh Ketua Bawaslu Jateng, Imam Teguh Purnomo.
Dia menyampaikan materi tentang Menakar Kesiapan Penyelenggaraan Pemilu dan Solusi Menghadapi Potensi Permasalahan Penyelenggaraan 2024. Workshop berlangsung hingga Rabu (11/10/2023) dengan materi Strategi Pemenangan Pemilu.
Pada hari kedua juga diisi Rapat Koordinasi Bappiu dan BSN DPD Partai Golkar Jateng. Saat diwawancara di sela kegiatan, Panggah Susanto, mengatakan rakor dan workshop digelar sebagai upaya persiapan mewujudkan target pemenangan pemilu.
“Untuk kesekian kalinya kami melakukan koordinasi terkait pemenangan Pemilu 2024, dan juga persiapan saksi di BSN, untuk bagaimana target-target pemenangan, sebagaimana yang sudah kami canangkan, bisa benar-benar kami wujudkan,” tutur dia.
Dalam rakor dan workshop itu menurut Panggah dievaluasi kembali untuk lebih memberikan gambaran kemampuan para caleg Partai Golkar. Termasuk seperti apa kemampuan para kader partai berlambang pohon beringin memenangkan pemilu.
“Agar lebih tergambar lagi bagaimana kemampuan para caleg ini, dan para kader untuk pemenangan Pemilu Legislatif dan juga nanti Pemilu Presiden dan Wapres. Dan selanjutnya nanti Pilkada yang akan tergantung dari hasil Pemilu Legislatif nya,” kata dia.
Sedangkan untuk pemenangan Pemilu Presiden dan Wapres, menurut Panggah, Partai Golkar Jateng mengikuti sepenuhnya langkah yang diputuskan DPP Partai Golkar. “Intinya ini kami cek sound lagi apakah sudah betul-betul siap atau belum siap,” urai dia.
Panggah menjelaskan koalisi Pemilu 2024 tidak harus searah dan sebangun dengan koalisi Pilkada provinsi maupun kabupaten/kota. Koalisi Pilkada akan ditentukan mendasarkan hasil Pemilu 2024 atau perolehan kursi Partai Golkar di masing-masing daerah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
