SOLOPOS.COM - Warga melaksanakan Salat Iduladha di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Kamis (29/6/2023). (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI—Umat Islam di wilayah Kota Wonogiri mengikuti salat Iduladha di halaman Masjid At-Taqwa hingga Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Kamis (29/6/2023). 

Para jemaah yang ditaksir mencapai ribuan orang itu mulai berdatangan ke Masjid At-Taqwa sebelum pukul 06.00 WIB. Salat Iduladha dimulai pukul 06.30 WIB dan selesai pukul 07.10 WIB.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Saf jemaah pria berada di depan di mulai dari halaman depan masjid hingga jalan depan masjid. Sedangkan saf jemaah wanita berada di lapangan Alun-alun Giri Krida Bakti. Banyak dari jemaah datang bersama keluarga. Sejumlah aparat polisi juga tampak menjaga lokasi salat sekaligus mengatur lalu lintas.

Imam Salat Iduladha pada kesempatan itu Ust. Nanang. Sedangkan khatib salat Anif Solikhin yang juga Ketua Panitia Hari Besar Islam Wonogiri. Dalam khotbahnya, Anif menyampaikan momen Iduladha ini merupakan momen besar bagi umat Islam. Pada momen ini, banyak umat Islam berkumpul di Mekkah untuk menunaikan ibadah haji. 

Di sana mereka setara. Mengenakan baju yang sama berwarna putih tanpa jahitan yang menyimbolkan Allah tidak melihat harta benda umatnya, melainkan ketakwaan. Anif juga mengatakan pada Iduladha ini, muslim diperintahkan untuk menyembelih hewan kurban semata-mata diniatkan untuk Allah. 

Kurban itu, kata Anif, sekaligus sebagai pengingat dan bentuk kepatuhan manusia kepada Tuhan. Dia menyebut ibadah kurban tidak terlepas dari kisah Nabi Ibrahim dan anaknya. Ibrahim diperintahkan Allah lewat mimpi untuk menyembelih anaknya, Ismail.

Dengan kerelaan dan keyakinan kepada Allah, Ibrahim kemudian mematuhi perintah untuk menyembelih Ismail dan atas persetujuan anaknya pula. Namun, Allah akhirnya meminta Ibrahim mengganti anaknya yang hendak disembelih dengan hewan.

“Mari kita senantiasa menjadikan keluarga Ibrahim sebagai contoh bagaimana mereka begitu kuat ketakwaan mereka terhadap Allah SWT. Sekarang Allah meminta kita untuk berkurban hanya dengan hewan, bukan anak, tetapi kita kadang kala masih keberatan,” kata Anif.

Salah satu jemaah salat Iduladha di masjid At-Taqwa, Bambang, mengatakan datang bersama dengan anak dan istrinya. Dia rutin mengikuti salat Iduladha maupun Idulfitri di tempat tersebut. Selain jarak dengan rumah dekat, ia juga bisa langsung bersilaturahmi dengan warga lain di sekitar masjid.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, selain di halaman Masjid At-Taqwa, pelaksaan Salat Iduladha yang diselenggarakan PHBI Wonogiri pada Kamis pagi itu juga dilaksanakan di Lapangan Pringgondani, Lapangan Sukorejo, Lapangan Bantarangin,  dan Lapangan Giriwono Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya