Soloraya
Sabtu, 10 Februari 2024 - 13:46 WIB

Hadiri Kampanye Pamungkas di Solo, Mega: Jangan Kesengsem Bansos Beras

R Bony Eko Wicaksono  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kanan) dan Mahfud Md (kiri) menyapa simpatisan saat kirab kampanye akbar di Jl. Jenderal Sudirman di depan Balai Kota Solo, Sabtu (10/2/2024). (Solopos.com/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO–Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, membakar semangat ribuan pendukung pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud Md saat kampanye akbar di Benteng Vastenburg Solo, Sabtu (10/2/2024).

Mega meminta agar masyarakat tidak kepincut memilih kontestan pemilu gara-gara diberi bantuan sosial (bansos) beras.

Advertisement

Mega turut hadir dalam kampanye pamungkas yang digelar DPC PDIP Solo bertajuk Pesta Rakyat Bukan Pesta Konglomerat di Solo.

Kampanye akbar itu juga dihadiri sejumlah elite partai politik (parpol) pengusung dan pendukung pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, seperti Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang, dan Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno.

Advertisement

Kampanye akbar itu juga dihadiri sejumlah elite partai politik (parpol) pengusung dan pendukung pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, seperti Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang, dan Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat untuk tidak kepincut memilih kontestan pemilu gegara dapat bantuan sosial beras.

Mega naik panggung untuk memberikan orasi politik selama kurang lebih 10 menit. Awalnya, Mega menceritakan sejarah perjalanan bangsa, tak terkecuali saat pemilu kali pertama pada 1955.

Advertisement

Putri Presiden pertama RI, Soekarno itu lantas menyindir penyaluran bansos kepada masyarakat miskin saat momentum tahapan pemilu bergulir.

Penyaluran bansos berupa beras menjelang pemilu itu harus dikritisi. Lantaran dana pengadaan bansos berasal dari rakyat.

“Jangan kesengsem milih orang [pasangan capres-cawapres], hanya gara-gara dikasih bansos beras 10 kilogram. Itu harganya berapa, uangnya dari negara,” kata dia.

Advertisement

Mega lantas menyuntikkan semangat agar para kader, relawan, dan pendukung solid bergerak untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.

Apalagi, Kota Solo merupakan kandang banteng dan basis massa di Jawa Tengah. Mega berharap para relawan dan pendukung berkontribusi memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud dalam satu putaran.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengucapkan terima kasih kepada para civitas academica yang mengkritisi dan menyuarakan aspirasi untuk menyelamatkan tatanan hukum dan demokrasi lewat gerakan petisi.

Advertisement

Puan meminta agar para pendukung pasangan Ganjar-Mahfud tidak takut dan tidak gentar dalam menyambut kontestasi politik pada 14 Februari.

Apabila ada tindakan intimidasi dan kecurangan segera direkam dan dilaporkan agar bisa ditindaklanjuti. “Jangan takut, jangan gentar. Jaga tempat pemungutan suara (TPS) hingga penghitungan suara. Jangan takut diintimidasi, kita tunjukkan jika pendukung pasangan Ganjar-Mahfud solid,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif