Solopos.com, KLATEN — Sukarelawan gerakan nasional antinarkotika yang tergabung di Rumah Motivasi Shamany Klaten menggelar edukasi terkait bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Sosialisasi kali ini diberikan ke pemuda di lingkungan OMK Muda Mudi Gereja Santa Theresia Jombor, Kecamatan Ceper, Minggu (9/12/2023). Kegiatan yang menghadirkan motivator serta mantan pecandu itu diikuti sekitar 75 remaja gereja.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Acara dibuka ketua panitia kegiatan, Elisabeth Tri Purna Ningsih. Dalam sambutannya, ia berharap sosialisasi itu bisa memberikan pemahaman sekaligus motivasi kepada para peserta untuk melawan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika.
Muda-mudi gereja diharapkan bisa menjadi gugus terdepan di dalam dan lingkungan sekitar gereja untuk memerangi peredaran gelap narkotika.
“Harapan kami dari kegiatan ini muncul relawan-relawan baru yang berjuang di garda terdepan dalam melawan peredaran gelap dan penanggulangan narkotika di Kabupaten Klaten terkhusus di lingkungan gereja Santa Theresia Jombor khususnya,” kata Elisabeth sesuai keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Senin (11/12/2023).
“Diharapkan muda -mudi Gereja ini menjadi garda terdepan bersama-sama masyarakat untuk memerangi peredaran gelap narkotika,” imbuhnya.
Sementara itu, materi tentang edukasi perang melawan peredaran narkotika disampaikan motivator Anton Sanjaya. Dalam sosialisasi itu, Anton menghadirkan mantan pecandu bernama Wawan Topo yang berbagi pengalaman kelam masa lalunya.
Dia mengajak para muda-mudi gereja jangan sekalipun coba-coba menyalahgunakan narkotika.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
