SOLOPOS.COM - Fashion show teatrikal bertajuk Perempuan Berkarya digelar di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Jumat (22/12/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Lenggak-lenggok model memakai baju batik dan kain tenun menghiasi Terminal Keberangkatan Domestik lantai III Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Jumat (22/12/2023). Para model fashion show tersebut bergaya di depan para penumpang yang menunggu jadwal keberangkatan pesawat.

Selain dihibur dengan fashion show, para calon penumpang di Bandara Adi Soemarmo juga bisa menyaksikan para seniman perempuan berkreasi seperti menenun lurik, menenun kartu, merangkai manik-manik, melukis perabot dapur, dan merangkai bunga. Agenda bertajuk Perempuan Berkarya tersebut digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ibu di Bandara Adi Soemarmo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin, menyampaikan agenda Perempuan Berkarya di terminal keberangkatan domestik berlangsung meriah. Berkolaborasi dengan kurator sekaligus pelaku seni Solo, Heru Mataya, kegiatan ini menjadikan ruang tunggu terminal keberangkatan domestik menjadi berbeda dan semarak.

“Dengan adanya pameran di bandara yang menghadirkan perempuan-perempuan kreatif, semoga dapat menginspirasi dan memotivasi seluruh penumpang khususnya kaum perempuan,” kata Erick seperti dalam rilis resmi yang diterima Solopos.com, Jumat.

Ia menyampaikan para model yang berkarya lakukan fashion show teatrikal, ada pula contemporary dance. Ada delapan perempuan yang berkarya menghiasi ruang tunggu bandara. Mereka adalah Anastasia Ika dari Anastrasia Craft, Artika dari Omah Seni by Artika, Aulia Putri Cinta A dari Nyentrik Indonesia, Tria Arianingsih dari simbokhore.id, Annisa Ika dari Krya Florist, Sonya Sajekti dari Anastasia Craft, Titah Siwi M dari Lurikita, dan Novita Noordiana dari Suindushandmade.

Kemudian, penampilan contemporary dance disajikan Moi Agency dan Omah Mili dan fashion show teatrikal disajikan oleh Moi Agency dengan judul “Akhir Hayat Kasih Ibu”.

Sementara itu, kurator seni asal Solo, Heru Mataya, mengungkapan pameran dan fashion show Perempuan Berkarya untuk merayakan Hari Ibu. “Ini adalah upaya meningkatkan daya kreatif perempuan dalam menciptakan karya untuk Indonesia. Sebuah kontribusi perempuan untuk kebudayaan dan pesona pariwisata Indonesia,” jelas dia.

Terpisah, salah satu calon penumpang pesawat menuju Denpasar Bali, Santo, merasa terhibur dengan adanya kegiatan itu. “Apalagi yang ditampilkan baru dan berbeda,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya