Soloraya
Selasa, 20 Februari 2024 - 15:04 WIB

Hasto Pastikan PDIP Terus Kawal Penghitungan Suara di Tengah Berbagai Isu

Magdalena Naviriana Putri  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka di Perumahan Gentan Raya 2, Blok D4, Gentan, Sukoharjo, Selasa (20/2/2024). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, memastikan partainya terus mencermati dan mengawal proses penghitungan suara Pemilu 2024 oleh KPU. Terlebih belakangan ini ada isu adanya eror dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang digunakan KPU.

Hal itu disampaikan Hasto saat ditemui di rumah duka mendiang ibu mertuanya di Perumahan Gentan Raya 2, Blok D4, Gentan, Baki, Sukoharjo, Selasa (20/2/2024).

Advertisement

“Kami terus lakukan pencermatan meskipun sistem perhitungan dari KPU banyak yang meragukan dan dipakai dengan berbagai algoritma tertentu. Tetapi kami terus kawal suara rakyat, suara Tuhan. Kami juga berkirim surat ke KPU,” kata Hasto mengungkapkan perkembangan pengawalan Pemilu 2024 oleh PDIP terkini.

Seperti diketahui rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan dihentikan sementara oleh KPU dan telah dilanjutkan pada hari ini. Hal itu dilakukan untuk menyinkronkan data di lapangan dengan data Sirekap.

Hasto datang ke Sukoharjo untuk menghadiri pemakaman ibu mertuanya, Rita Florentina Sri Warsini, yang meninggal di RS Kasih Ibu Solo, Senin (19/2/2024) malam. Kabar duka itu ia terima saat menghadiri rapat pemantauan saksi Pemilu Legislatif maupun Presiden bersama Ketua DPD PDIP Jateng Bambang “Pacul” Wuryanto.

Advertisement

Jenazah dimakamkan pada Selasa pukul 13.00 WIB di TPU Pracimaloyo, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo. Sebelum dikebumikan, sekitar pukul 12.00 WIB telah dilaksanakan misa pemberkatan jenazah di rumah duka.

Sejumlah tokoh hadir ke rumah duka di antaranya Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa dan juga mantan Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo. Ada juga Bupati Sukoharjo, Etik Suryani bersama Ketua DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi, yang tiba di rumah duka sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah itu disusul datangnya Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Sejumlah karangan bunga dari berbagai tokoh membanjiri rumah duka. Karangan bunga dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersanding dengan karangan bunga dari Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Ada juga karangan bunga dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah tokoh lain.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif