Soloraya
Selasa, 20 Februari 2024 - 12:36 WIB

Hasto Sekjen PDIP Beberkan Pesan Mendiang Ibu Mertua Soal Kehidupan Berpolitik

Magdalena Naviriana Putri  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka di Perumahan Gentan Raya 2, Blok D4, Gentan, Sukoharjo, Selasa (20/2/2024). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan), Hasto Kristiyanto, tiba di rumah duka ibunda mertua, Rita Florentina Sri Warsini, di Solo pada Selasa (20/2/2024) pukul 10.50 WWIB. Rita tutup usia di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo pada Senin (19/2/2024) pukul 19.20 WIB pada usia ke 80 tahun.

Ditemui wartawan di rumah duka, Hasto mengatakan ibunda mertuanya telah menderita sakit cukup lama. Meski tak membeberkan penyakit apa yang diderita mendiang.

Advertisement

“Sebenarnya ibu Rita Florentina Sri Warsini sudah beberapa waktu lamanya sakit, tetapi beliau terus mencermati, ikut nonton perkembangan politik dan juga memberikan saran-saran untuk berpolitik. Sama dengan Bu Mega yaitu mengabdi pada PDI Perjuangan, rakyat, bangsa dan negara,” beber Hasto.

Ia mendapat kabar duka itu saat sedang menghadiri rapat pemantauan saksi Pemilu Legislatif maupun Presiden bersama Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang “Pacul” Wuryanto. Kabar itu diterimanya setelah beberapa waktu lamanya mendiang dirawat di rumah sakit.

Saat ditanya siapa saja tokoh yang akan hadir dalam pemakaman tersebut, Hasto membeberkan sempat meminta mereka tak perlu repot datang. Ia justru meminta doa dan menyarankan sejumlah tokoh mengawal pesta demokrasi yang belum usai.

Advertisement

“Saya baru hari ini bisa datang ke sini. Ini baru handaitaulan dan keluarga yang datang. Kalau orang Jawa bilang getok tular, ada teman-teman kuliah juga yang datang. Saya diinformasikan kemarin Mas Pacul mau datang, saya bilang tidak perlu repot-repot. Kami mohon doanya saja dan lakukan pengawalan [Pemilu] termasuk Mbak Puan [Ketua DPP PDIP, Puan Maharani],” ungkap Hasto.

Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mengucapkan duka cita  baik secara langsung maupun melalui bunga atau pesan WhatsApp.

Berdasarkan pantauan solopos.com sejumlah karangan bunga dari berbagai tokoh membanjiri rumah duka yakni di Perumahan Gentan Raya 2, Blok D4, Gentan, Sukoharjo.

Advertisement

Karangan bunga milik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersanding dengan karangan bunga milik Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Sementara karangan bunga sejumlah tokoh lain hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga terlihat berjejer di rumah duka.

Jenazah akan dimakamkan pada Selasa pukul 13.00 WIB di TPU Pracimaloyo, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo. Sebelum dikebumikan, pada pukul 12.00 WIB dilaksanakan misa pemberkatan jenazah di rumah duka. Hingga kini sejumlah tokoh yang nampak hadir ke rumah duka di antaranya Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa dan juga Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif