Soloraya
Sabtu, 4 November 2023 - 17:04 WIB

Haul ke-112 Habib Ali Selesai, Jl Kapten Mulyadi Solo Banyak Sampah 

Wahyu Prakoso  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sampah memenuhi Jl. Kapten Mulyadi, Solo, setelah Haul ke-112 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi, Sabtu (4/11/2023) siang. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO – Aneka kantong berisi sampah dan tikar plastik menghiasi Jl. Kapten Mulyadi, Solo, setelah Haul ke-112 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi rampung digelar pada Sabtu (4/11/2023). Jemaah dari berbagai daerah banyak yang masih membuang sampah sembarangan.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, kebanyakan sampah hanya ditinggalkan begitu saja oleh jemaah setelah Haul selesai sekitar pukul 13.38 WIB. Kebanyakan sampah adalah tikar plastik serta bekas bungkus makanan dan minuman.

Advertisement

Sejumlah relawan bergerak mengumpulkan sampah itu di tengah jalan. Mereka harus meminta pengguna sepeda motor yang nekat melintasi Jl Kapten Mulyadi supaya pindah agar tidak mengganggu mereka menyapu. Sejumlah ojek nekat mencari penumpang dengan sepda motornya di jalan tersebut.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga melintasi jalan yang banyak sampah itu dari Masjid Riyadh menuju tempat mobilnya terparkir. Gibran berjalan dengan sejumlah elite partai politik dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusungnya menjadi bakal calon wakil presiden.

Sampah juga dibuang di sejumlah taman. Dinas Perhubungan Kota Solo menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk Haul Habib Ali  2023. Jl Kapten Mulyadi ditutup, tepatnya dari simpang Sangkrah sampai simpang Baturono sejak Jumat (3/11/2023) pukul 14.00 WIB sampai Minggu (5/11/2023) pukul 16.00 WIB.

Advertisement

Jumlah sukarelawan kebersihan ditambah dari 100 orang menjadi 200 orang untuk mengatasi menumpuknya sampah saat peringatan Haul ke-112 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di Masjid Riyadh, Pasar Kliwon, Solo.

“Para sukarelawan kebersihan itu berasal dari pondok pesantren di Kabupaten Sragen. Mereka juga disebar di sepanjang Jl. Kapten Mulyadi mulai dari simpang empat Baturono-simpang empat Pasar Kliwon,” kata salah seorang kerabat keturunan Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi, Abdullah A.A, dalam wawancara sebelumnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif