SOLOPOS.COM - Tangkapan layar unggahan akun @partaisocmed d X (twitter) soal daftar afiliasi ASN SDN di Sukoharjo. (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Belakangan kalangan ASN di Pemkab Sukoharjo dihebohkan dengan konten di akun X (Twitter) @partaisocmed berupa gambar daftar afiliasi pilihan ASN SDN Krajan 01 Kecamatan Gatak, Sukoharjo. Dalam gambar tersebut tertera nama-nama namun ditutupi beserta alamat dan pilihan mereka.

Merespons berita itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo dengan tegas menyangka. Mereka menyebut informasi itu hoaks alias bohong sekaligus memastikan ASN di Sukoharjo netral.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dalam unggahan akun @PartaiSocmed pada Kamis (16/11/2023) menyertakan tangkap layar daftar nama pegawai, alamat, hingga perolehan suara. Dari tangkap layar tersebut tercantum nama-nama diduga pegawai SDN Krajan 01 Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.

Dalam daftar tersebut juga tercantum nama-nama calon presiden, DPD, DPR RI, DPR Provinsi hingga DPRD Kabupaten dari salah satu partai. Dalam daftar tersebut juga tertera nama Kepala UPTD SDN Krajan 01 sebagai penanggung jawab. Diduga daftar tersebut telah dibuat pada Oktober 2023 lalu.

“Kami tidak ada instruksi pemetaan seperti itu. Kami tegas, tidak ada instruksi apa pun tentang Pilpres dan Pileg, kami netral. Itu hoaks, masyarakat jangan percaya informasi yang seeprti itu,” tegas Kepala Disdikbud Sukoharjo, Heru Indarjo, melalui pesan WhatsApp saat dimintai konfirmasi, Jumat (17/11/2023).

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo, Rochmad Basuki, mengatakan unggahan tersebut menjadi informasi awal bagi pihaknya untuk menginvestigasi dugaan ketidaknetralan ASN.

“Kami mengimbau kepada semua ASN/TNI/Polri agar selalu menjaga netralitas sebagai aparatur negara. Kami tidak akan segan-segan untuk memproses jika terbukti ada ketidaknetralan ASN maupun TNI/Polri,” tegas Rochmad.

Ia juga meminta semua pihak menjaga agar Pemilu 2024 berlangsung kondusif, berkualitas, dan bermartabat. Jangan ada kecurangan. Rochmad juga berharap semua elemen di masyarakat bisa menjaga Pemilu 2024 berjalan langsung, umum, bebas, rahasia (luber) serta jujur dan adil (jurdil), sehingga tujuan demokrasi dapat tercapai yaitu kesejahteraan rakyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya