Soloraya
Jumat, 17 November 2023 - 12:58 WIB

Heboh Daftar Afiliasi Pilihan ASN SDN di Sukoharjo, Disdikbud Sebut Hoaks

Magdalena Naviriana Putri  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar unggahan akun @partaisocmed d X (twitter) soal daftar afiliasi ASN SDN di Sukoharjo. (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Belakangan kalangan ASN di Pemkab Sukoharjo dihebohkan dengan konten di akun X (Twitter) @partaisocmed berupa gambar daftar afiliasi pilihan ASN SDN Krajan 01 Kecamatan Gatak, Sukoharjo. Dalam gambar tersebut tertera nama-nama namun ditutupi beserta alamat dan pilihan mereka.

Merespons berita itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo dengan tegas menyangka. Mereka menyebut informasi itu hoaks alias bohong sekaligus memastikan ASN di Sukoharjo netral.

Advertisement

Dalam unggahan akun @PartaiSocmed pada Kamis (16/11/2023) menyertakan tangkap layar daftar nama pegawai, alamat, hingga perolehan suara. Dari tangkap layar tersebut tercantum nama-nama diduga pegawai SDN Krajan 01 Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.

Dalam daftar tersebut juga tercantum nama-nama calon presiden, DPD, DPR RI, DPR Provinsi hingga DPRD Kabupaten dari salah satu partai. Dalam daftar tersebut juga tertera nama Kepala UPTD SDN Krajan 01 sebagai penanggung jawab. Diduga daftar tersebut telah dibuat pada Oktober 2023 lalu.

“Kami tidak ada instruksi pemetaan seperti itu. Kami tegas, tidak ada instruksi apa pun tentang Pilpres dan Pileg, kami netral. Itu hoaks, masyarakat jangan percaya informasi yang seeprti itu,” tegas Kepala Disdikbud Sukoharjo, Heru Indarjo, melalui pesan WhatsApp saat dimintai konfirmasi, Jumat (17/11/2023).

Advertisement

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo, Rochmad Basuki, mengatakan unggahan tersebut menjadi informasi awal bagi pihaknya untuk menginvestigasi dugaan ketidaknetralan ASN.

“Kami mengimbau kepada semua ASN/TNI/Polri agar selalu menjaga netralitas sebagai aparatur negara. Kami tidak akan segan-segan untuk memproses jika terbukti ada ketidaknetralan ASN maupun TNI/Polri,” tegas Rochmad.

Ia juga meminta semua pihak menjaga agar Pemilu 2024 berlangsung kondusif, berkualitas, dan bermartabat. Jangan ada kecurangan. Rochmad juga berharap semua elemen di masyarakat bisa menjaga Pemilu 2024 berjalan langsung, umum, bebas, rahasia (luber) serta jujur dan adil (jurdil), sehingga tujuan demokrasi dapat tercapai yaitu kesejahteraan rakyat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif