SOLOPOS.COM - Polisi saat memberikan pembinaan kepada 21 remaja tertangkap hendak perang sarung di Dukuh Besalen, Desa Jelok, Cepogo, Boyolali, Sabtu (30/3/2024) malam. (Istimewa/Humas Polres Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 21 remaja diciduk polisi saat hendak perang sarung atau tawuran antarkampung di Dukuh Besalen, Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Sabtu (30/3/2024) malam.

Polisi dibantu masyarakat berhasil menggagalkan perang sarung tersebut. Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, mengapresiasi tindakan efektif dan cepat oleh jajarannya dalam mencegah perang sarung.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Partisipasi aktif masyarakat bersama dengan anggota Polsek Cepogo sangat penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah,” kata Petrus dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Minggu (31/3/2024).

Petrus menjelaskan awalnya polisi mendapat informasi dari warga akan terjadi perang sarung atau tawuran remaja di Dukuh Besalen, Desa Jelok. Anggota Polsek Cepogo segera merespons dengan menuju lokasi kejadian dan berhasil menggagalkan tawuran tersebut.

Ia mengatakan tindakan preventif oleh Polsek Cepogo dapat menjadi contoh positif dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kabupaten Boyolali.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan berperan aktif dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif dan aman,” harap Kapolres.

Sementara itu, Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan, menyampaikan ada 21 remaja dari kedua kubu yang terciduk henda perang sarung di Jelok, Cepogo, Boyolali.

Ia menjelaskan para pelaku langsung dibawa ke Polsek Cepogo guna pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga menyita barang bukti berupa sarung yang telah diisi batu pemberat sebagai senjata tawuran.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, para pelaku memberikan pernyataan yang ditandatangani di hadapan orang tua pelaku dan tokoh masyarakat. Kemudian, para pelaku tawuran dikembalikan kepada keluarga masing-masing,” jelas Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya