Soloraya
Rabu, 4 Oktober 2023 - 11:55 WIB

Hoaks, Bayi Meninggal Akibat Hirup Asap Kebakaran Gudang Rongsok di Solo

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol. Iwan Saktiadi menyatakan dugaan awal kebakaran gudang rongsok tidak terindikasi karena korsleting, namun dari barang yang mudah terbakar. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO—Isu adanya seorang bayi yang meninggal dunia karena asap kebakaran gudang rongsok di Pasar Kliwon, Solo, Rabu (4/10/2023), bertiup kencang.

Solopos.com dihubungi seorang narasumber yang menanyakan kabar meninggalnya bayi itu, pada Rabu (4/10/2023) siang. Namun, dia tidak ingin identitasnya dipublikasikan. “Saya ini dapat kabar ada bayi meninggal dunia karena asap, apa benar?,” tanya dia.

Advertisement

Mendapat pertanyaan itu Solopos.com menyampaikan berdasarkan fakta yang dihimpun hingga Rabu siang tak ada kejadian tersebut. Setelah itu Solopos.com mencoba menanyakan kabar tersebut kepada Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi.

“Izin konfirmasi, apa benar ada bayi meninggal dunia karena asap kebakaran di Pasar Kliwon?,” tanya Solopos.com melalui pesan WhatsApp (WA). Tidak lama kemudian Iwan Saktiadi membalas pesan WA dengan menyatakan kabar itu tak benar.

Tapi, dia juga kembali mengecek kabar tersebut kepada para stakeholders terkait. Dari pengecekan itu dipastikan kabar adanya bayi meninggal dunia karena asap kebakaran gudang rongsok di Pasar Kliwon, tidak benar. “Tidak ada korban jiwa mas,” kata dia.

Advertisement

Iwan mengaku juga sudah mendengar isu tersebut sejak Selasa (3/10/2023) malam. Namun, setelah dicari kebenarannya kepada para pihak terkait, dipastikan isu tersebut tidak benar. “Iya, sudah dari kemarin isu itu beredar,” urai dia.

Iwan mengimbau kepada warga Solo agar berhati-hati dalam menyimak informasi yang beredar terkait musibah kebakaran di Pasar Kliwon. Sebab biasanya selalu ada pihak-pihak tak bertanggung jawab yang sengaja menyebarkan isu tidak benar.

“Terkait isu bayi meninggal itu, saya di TKP kebakaran ditanya-tanya. Tapi sekali lagi kami sampaikan kabar itu tidak benar. Kami juga mengimbau kepada masyarakat berhati-hati terhadap info yang tak jelas sumber dan kebenarannya,” tandas Iwan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif