Solopos.com, SUKOHARJO — Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2023, gabungan aparatur sipil negara (ASN) di TNI-Polri se-Soloraya menggelar upacara bersama, Rabu (29/11/2023). Dalam upacara yang digelar di Markas Komando Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo tersebut, ASN diajak netral dan melek digital menghadapi masa Pemilu 2024.
Ajakan itu diungkapkan Wakil Komandan Grup 2 Kopassus, Letkol (Inf) Budi Rahman, saat ditemui seusai menjadi inspektur upacara. Wadan Grup 2 Kopassus ini mengaku mendapat kehormatan telah membantu penyelenggaraan peringatan HUT Korpri di Lapangan Birawa Yudha itu.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Selaras dengan yang disampaikan oleh Dewan Pengurus Nasional Korpri, kami mendorong personel ASN TNI-Polri dari satuan kerja mana pun untuk menjaga dan meningkatkan profesionalisme di tengah arus digitalisasi saat ini. Kita juga harus mampu menyesuaikan diri lebih baik,” tegas Budi.
Selain meminta melek digital, ia juga memberi pesan kepada seluruh ASN TNI-Polri agar senantiasa teguh berkomitmen dan menjunjung netralitas dalam menghadapi tahun politik.
Upacara yang dihadiri ratusan ASN TNI-Polri di wilayah Soloraya ini mengusung tema “Korprikan Indonesia”. Ada pembacaan Panca Prasetya Korpri yang salah satu isinya adalah berjanji anggota Korpri untuk setia dan taat kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Poin kedua, ASN berjanji menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara serta memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia negara. Ketiga, mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan. Keempat, memelihara persatuan dan kesatuan bangsa serta kesetiakawanan Korpri. Kelima, menegakkan kejujuran, keadilan dan disiplin serta meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme.
Dalam upacara tersebut juga dikumandangkan Mars Korpri yang dinyanyikan seluruh peserta upacara yang mengenakan seragam kebesaran Korpri bernuansa biru hitam itu. Penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun sebagai tanda kehormatan yang dianugerahkan kepada ASN di Grup 2 Kopassus.
Solidaritas TNI-Polri
Penghargaan tersebut diberikan pada ASN Grup 2 Kopassus, Paino, lantaran dalam waktu 30 tahun telah setia terhadap negara, cakap dan rajin dalam melaksanakan tugasnya.
Penghargaan tersebut sekaligus dijadikan sebagai teladan bagi pegawai lainnya.
ASN Polresta Surakarta, Thohari berharap pelaksanaan upacara tersebut dapat mewujudkan persatuan dan solidaritas antara ASN TNI-Polri. Sekaligus meningkatkan netralitas ASN di lingkungan Polri maupun TNI. Ia menyebut jumlah ASN di Polresta Solo saat ini mencapai 66 personil sementara jumlah ASN di jajaran lain berkisar 30-40 personil.
“Harapan kami ASN TNI-Polri senantiasa meningkatkan soliditas dan sinergitas bersama-sama membangun negeri,” ucap Thohari.
Sementara itu, Kepala Urusan Pembinaan Mental Lanud Adi Sumarmo, Abdul Salam, menyebut ASN di TNI AU menjadi yang paling banyak jumlahnya dibandingkan ASN di matra lain. Di Soloraya, jumlah ASN TNI AU mencapai 240 orang, sementara yang dikirim untuk mengikuti upacara sebanyak 120 personel.
“Kami selaku Ketua Korpri mengharap kebersamaan dan netralitas tahun politik terutama 2024 dapat menyikapi bijak terkait media sosial. Dari awal kami menekankan menjaga netralitas dan berhati-hati dalam bermain media sosial,” ungkap Salam
Ketua ASN di Lanud Adi Sumarmo ini juga berharap melalui kegiatan tersebut ASN TNI-Polri saling menjalin silaturahmi dan berinteraksi dengan kesatuan lain. Sehingga terjaga kebersamaan agar di wilayah Soloraya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
