Solopos.com, KARANGANYAR — Satlantas Polres Karanganyar membagikan ratusan paket sembako kepada para tukang becak, kuli, petani hingga warga kurang mampu. Bagi-bagi sembako ini membawa senyum semringah bagi para penerima di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard, mengatakan berbagai kegiatan sosial digelar Satlantas dalam rangka HUT ke-68 Lalu Lintas. Di antaranya pembagian sembako ke pengemudi angkutan umum dan kerja bakti di tempat ibadah.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Pembagian paket sembako dengan sasaran sopir angkutan kota, pengayuh becak, kuli, dan petani hingga warga kurang mampu.
“Ada 250 paket sembako yang kami bagikan. Paket sembako ini kami bagikan ke warga yang membutuhkan,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (8/9/2023).
Selain bagi-bagi sembako, kegiatan sosial lain juga dilaksanakan adalah bakti religi. Kegiatan tersebut digelar dengan membantu membersihkan rumah ibadah seperti masjid dan gereja.
Saat kegiatan bakti religi di Masjid Miftahul Janah Pokok, Tasikmadu, jajaran Satlantas juga memberikan bantuan material bangunan untuk membantu proses pembangunan masjid berupa semen.
“Jadi kami juga menggelar bakti religi, ada Masjid Miftahul Janah, Pokoh, Ngijo sama 1 gereja. Di masjid itu, kami memberikan bantuan semen karena ada pembangunan masjid,” katanya.
Dalam kegiatan sosial itu, Kasatlantas mengatakan juga akan memberikan bantuan air bersih ke lokasi yang terdampak kekeringan di wilayah Karanganyar.
Tukang becak di lingkungan Terminal Jungke, Manto, mengaku senang menerima bantuan sembako. Apalagi saat ini harga kebutuhan pokok yang terus naik di pasaran. Seperti gula, minyak goreng dan beras.
“Alhamdulillah dapat sembako. Sangat bersyukur sekali bisa menerima sembako,” tuturnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
