SOLOPOS.COM - Tim gabungan saat melakukan pencarian ibu-anak asal Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah yang hanyut di saluran air wilayah Klego, Sabtu (4/11/2023). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI -– Identitas ibu dan anak yang tercebur dan hilang di saluran air Desa Karangmojo, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, pada Sabtu (4/11/2023) malam terkuak.

Keduanya berasal dari Kecamatan Ngemplak, Boyolali.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kasi Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Rima Kusuma Prasetyaningrum, menyampaikan korban perempuan bernama Anik.

Anaknya yang ikut hilang ditelan air berjenis kelamin perempuan berusia empat tahun.

“Keluarga korban, untuk suami atau ayah dari korban atas nama Wiyoto alias Mandra. Korban istri, Anik, dan anak perempuan usia sekitar empat tahun,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu malam.

Diketahui, korban beralamat di Bletongan, Ngemplak, Boyolali. Mereka diketahui hendak perjalanan menuju ke Desa Kadipaten, Andong.

“Pakaian terakhir ibunya baju kuning, anak pink,” terang Rima.

Sebelumnya diberitakan, seorang ibu dan anak terjatuh ke lubang lalu hanyut di saluran air saat hujan deras melanda wilayah Karangmojo, Klego, Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu (4/11/2023) malam.

Sukarelawan Kompak Boyolali, Gogon Irama, mengaku belum mengetahui identitas dari ibu dan anak yang hanyut di saluran air wilayah Karangmojo, Klego.

Akan tetapi ia menginformasikan diketahui ibu-anak dan bapak sedang jajan bakso di daerah sekitar.

“Terus ada hujan angin, pangkalan bakso porak poranda. Suami lari ke konter seberang jalan, ibu anak lari ke bengkel seberang jalan. Di bengkel ada lubang saluran, terus mereka tercebur dan hanyut. Sudah dicari lebih dari satu jam belum ketemu,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu malam.

Kondisi pencarian disulitkan karena keadaan mati lampu. Sebelumnya terjadi hujan deras disertai angin kencang di daerah tersebut.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Rima Kusuma Prasetyaningrum, membenarkan kejadian tersebut.

Tim gabungan juga sedang melakukan pencarian.

Selain kejadian tersebut, terdapat pula kejadian lain akibat hujan deras disertai angin ribut di beberapa desa wilayah Kecamatan Kemusu.

Di Desa Klewor terdapat pohon tumbang yang sempat menghalangi jalan. Lalu ada rumah rusak di wilayah Dukuh Ngleban.

“Kemudian 50 persen rumah di Dukuh Kedunguter Desa Bawu rusak ringan dan parah. Lalu di desa Kendel, ada pohon tumbang menghalangi akses jalan, rumah penduduk roboh, dan sebagian rumah warga rusak,” jelas dia.

Rima mengakui saat ini di wilayah Boyolali utara sedang terjadi pergantian musim yang cukup drastis disertai angin kencang.

Ia mengatakan BPBD Boyolali akan berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisasi adanya korban jiwa.

Baca Juga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya