SOLOPOS.COM - Kondisi minibus ringsek setelah menabrak dari belakang truk di KM 485+400A, Jumat (3/11/2023). (Istimewa)
Solopos.com, BOYOLALI — Rombongan travel dari Mojosongo, Solo mengalami kecelakaan di Tol Boyolali KM 485+400A, Dukuh Jabean, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali pada Jumat (3/11/2023) pagi.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, menjelaskan rombongan travel berasal dari Mojosongo, Solo. Mereka baru saja dari Semarang dan akan kembali ke Solo.
Kecelakaan maut itu melibatkan minibus travel Toyota Hiace berpelat nomor DK-7787-AM dan sebuah truk tronton bermuatan keramik berpelat nomor P-8427-UW.
Diketahui, pengemudi minibus travel bernama Dwi Abriyanto, 31, beralamat di Sidoasih XI/24 RT 006/RW 004, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Ia mengalami luka berat di kaki kanan dan dada, dalam kondisi tidak sadar dirawat di RSUD Pandan Arang.
Diketahui, pengemudi minibus travel bernama Dwi Abriyanto, 31, beralamat di Sidoasih XI/24 RT 006/RW 004, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Ia mengalami luka berat di kaki kanan dan dada, dalam kondisi tidak sadar dirawat di RSUD Pandan Arang.
Kemudian, identitas penumpang minibus yang meninggal dunia atas nama Irma Prihatni, 69, beralamat sesuai KTP di Jalan Semeru V A6/18 Villa Gunung Lestari RT 001/RW 15, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali.
Selanjutnya, penumpang luka ringan atas nama Jessica Amaylia Handoko, 21, beralamat di Jalan Malabar Raya, RT 001/RW 017, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Lalu, Axel Matteo Effendy, 20, beralamt di Jalan Lawu Timur, Griya Permata, Nomor 03, RT 005/RW 009, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
“Pengemudi truk atas nama Zainul Hafid, 39, alamat di Dukuh/Desa Balonggahus, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Ia dalam keadaan selamat,” kata dia.
Diketahui, minibus travel menabrak belakang sebuah truk tronton bermuatan yang berjalan searah di lajur I pada Jumat sekitat pukul 07.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, sopir mengalami luka berat di bagian kaki dan dada. Saat ini dalam kondisi tidak sadar di RSUD Pandan Arang Boyolali.
Kemudian, satu penumpang lansia yang duduk di samping sopir meninggal dunia. Kemudian, tiga penumpang lain luka ringan.
Iptu Budi mengatakan kedua kendaraan sama-sama berjalan dari arah Semarang menuju Solo di lajur I. Ia tidak bisa berandai-andai jika penyebab kecelakaan tersebut karena sopir minibus mengantuk.
“Akan tetapi karena sama-sama di jalur I, mungkin sopir kurang konsentrasi,” kata dia.
Ia pun mengimbau kepada pengendara tol untuk memperhatikan batas kecepatan sesuai dengan perambuan yang terpasang.
“Pengemudi juga memperhatikan kesehatan dia sendiri. Semisal lelah dan ngantuk silakan istirahat di rest area terdekat. Jangan dipaksakan karena hilang konsentrasi satu detik saja bisa fatal,” kata dia.