SOLOPOS.COM - Pemuda Katolik Klaten berfoto saat acara Mapenta di Joglo Saestu, Kecamatan Klaten Selatan, Minggu (19/11/2023). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN–Pemuda Katolik Komisariat cabang Klaten menyelenggarakan masa penerimaan anggota (Mapenta) di Joglo Saestu, Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan, Minggu (19/11/2023).

Kegiatan itu diikuti 60an milenial dari 10 paroki serayon Klaten dan berdinamika sepanjang acara yang digelar mulai pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB. Rangkaian kegiatan itu dihadiri kader Pemuda Katolik dari Kota Solo, Kabupaten Semarang, serta peninjau dari Komda DIY.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com dari Pemuda Katolik, Ketua Panitia Mapenta, Ch. Febrian, mengajak kaum muda Katolik untuk semakin mandiri dan berkiprah bagi gereja dan negara. Hal itu sesuai tema kegiatan yakni Pemuda Katolik yang Mandiri dan Berkiprah.

Ketua Pemuda Katolik Komcab Klaten, Yohanes Eko P.W., menyampaikan apresiasi kepada panitia yang mempersiapkan segala sesuatu pada kegiatan tersebut serta menghadirkan pembicara yang kompeten di bidang masing-masing.

Sementara itu, Sekretaris Pemuda Katolik Komda Jateng, Gergorius Angger Nugroho Putra, mengajak para Pemuda Katolik untuk siap berperan bukan baperan. Hal itu sesuai pesan yang selalu digelorakan oleh ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma.

Rangkaian Mapenta diawali dengan penampilan The Emotions Band dari SMAN 1 Klaten, dilanjutkan dengan penyampaian materi dari salah satu narasumber yakni Petrus Bangkit Priyo.

“Sejarah panjang Pemuda Katolik seiring dengan perjalanan kelahiran bangsa ini. Diawali dengan keterlibatan Katholieke Jongelingen Bond (KJB) 1914 pada Kongres Pemuda II yang melahirkan Sumpah Pemuda 1928 Dengan berbagai pasang surutnya perjalanan organisasi, di Pengurus Pusat periode ini, Mas Ketum melakukan clustering kader, baik profesional, politisi, wiraswasta, jurnalis, dan lain-lain agar Pemuda Katolik semakin nyata berkontribusi di tengah masyarakat,” papar tokoh muda Komda Jateng yang biasa disapa Mas Aang itu.

Sementara itu, Peneliti CSIS, Nicky Fahrizal, menyampaikan paparan terkait wawasan kebangsaan dengan materi Merawat Demokrasi dan Mewujudkan Pemilu 2023 yang Jujur dan Adil.

“Kaum muda jangan golput. Pelajari visi, misi dan program para Capres, Cawapres, serta Caleg. Pilih yang telah memiliki rekam jejak baik dan programnya masuk akal. Perhatikan dan pastikan betul kiranya pilihan tidak jatuh pada calon yang bermasalah secara hukum, maupun etika. Amati konsistensi ucapan, tindakan dan gaya kepemimpinannya,” ujar dia.

Dalam kesempatan itu para peserta juga diajak melakukan dinamika kelompok melalui analisis gambar dari berbagai macam sudut pandang oleh jurnalis, Iwan Purwoko. Dalam kesempatan itu, Iwan mengajak para anak muda melakukan analisis dengan bijak dari berbagai sudut pandang agar terhindar dari hoaks dan tidak menjadi penyebar hoaks.

Rangkaian kegiatan itu juga diisi dengan spiritualitas gerakan pemuda oleh Frater Stefanus Albert serta diakhiri dengan upacara penyambutan anggota baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya