SOLOPOS.COM - Ilustrasi minum kopi. (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Para pegiat kopi Wonogiri bakal memperingati Hari Kopi Dunia mengadakan acara bertajuk “Pasar Bisa Diciptakan”, Minggu (30/9/2023). Acara diisi dengan  menyeduh dan membagikan kopi gratis kepada umum di lantai III Pasar Wonogiri.

Kegiatan itu sekaligus sebagai upaya mengenalkan kopi lokal Wonogiri kepada khalayak luas terutama masyarakat Wonogiri.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Koordinator acara sekaligus pegiat kopi Wonogiri, Yosep Bagus Adi Santoso, mengatakan selama ini kopi Wonogiri paling banyak terserap ke kafe atau kedai-kedai kopi, belum ke perorangan. Mereka yang menikmati kopi Wonogiri hanya kalangan tertentu.

Para pegiat sekaligus pelaku usaha baik petani, pemilik kedai, dan roaster ingin kopi Wonogiri ini juga bisa dinikmati semua kalangan di Wonogiri. Mereka perlu mencoba kopi lokal yang dia nilai sudah berkualitas itu. Untuk itulah  acara seduh dan bagi kopi itu diadakan di pasar tradisional Wonogiri.

“Harapannya, masyarakat umum itu tahu bahwa Wonogiri itu nduwe kopi. Sehingga mereka bisa turut menikmati kopi ini. Bisa beralih dari kopi sabetan ke kopi produksi lokal. Kami ingin menciptakan pasar kopi di Wonogiri itu untuk akar rumput,” kata Bagus kepada Solopos.com, Sabtu (30/9/2023).

Pada acara besok akan ditampilkan empat kopi lokal dari empat kecamatan di Wonogiri yaitu Jatiroto, Bulukerto, Girimarto, dan Puhpelem. Masing-masing kopi lokal itu akan diseduhkan per sesi mulai pukul 08.00 WIB—14.00 WIB. Warga umum bisa datang dan menjajal kopi-kopi tersebut secara gratis. 

Bagus menyebut produksi kopi Wonogiri saat ini terus naik dari sejak 2018 lalu. Setidaknya tahun ini produksi kopi robusta di Wonogiri tembus 150 ton/tahun. Produksi sebanyak itu sudah bisa mencukupi kebutuhan pasar selama setahun ke depan. Dengan peningkatan produksi itu, dia menilai kopi Wonogiri harus mulai menyasar pasar untuk kalangan umum. 

“Kami pikir ini sudah waktunya ya untuk kopi Wonogir ini bisa dinikmati semua orang di Wonogiri. Dengan harga yang kami kira tidak terlalu berbeda jauh dengan kopi-kopi sasetan, semoga kopi lokal ini bisa menyentuh ke akar rumput,” ucap dia.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri, Wahyu Widayati, mendukung upaya-upaya promosi dan pengenalan komoditas potensial di Wonogiri agar berkembang dan mendongkrak perekonomian masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya