SOLOPOS.COM - Simpang Empat Jalan Raya Jogja-Solo di Desa Jombor, Kecamatan Ceper dilengkapi lampu lalu lintas. Foto diambil Kamis (2/11/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Simpang empat di ruas jalan raya Solo-Jogja, Desa Jombor, Kecamatan Ceper kini dilengkapi dengan traffic light. Lampu bangjo itu mulai diaktifkan sejak Rabu (1/11/2023).

Traffic light atau lampu lalu lintas terpasang di kedua ruas jalan raya Solo-Jogja dan di sisi jalan kampung Desa Jombor serta sisi dari arah perlintasan KA Mbah Ruwet, Desa Pokak, Kecamatan Ceper. Lokasi persimpangan berdekatan dengan Masjid PCNU Klaten.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Lampu lalu lintas di Simpang Empat Jombor itu menambah jumlah lampu lalu lintas yang terpasang di ruas jalan raya Solo-Jogja di wilayah Klaten. Lokasinya berada di antara lampu lalu lintas di Ngaran, Mlese, Kecamatan Ceper dan Karangwuni, Kecamatan Ceper yang sebelumnya sudah ada. Jarak lampu lalu lintas atau bangjo di Jombor dengan bangjo Karangwuni sekitar 800 meter dan sekitar 1 km dengan bangjo di Ngaran Mlese.

Salah satu warga Desa Jombor, Adi Wasono, mengatakan traffic light itu mulai diaktifkan sejak Rabu. Adi sepakat dengan penambahan traffic light di Simpang Empat Jombor. Pasalnya, kondisi arus lalu lintas di persimpangan itu sangat padat terutama saat pagi sekitar pukul 07.00 WIB serta sore mulai dari pukul 15.00 WIB dan pukul 17.00 WIB.

Di persimpangan itu, banyak pengendara maupun pejalan kaki yang menyeberang jalan terutama saat pagi dan sore. Selain warga, persimpangan itu menjadi lokasi penyeberangan karyawan pabrik yang berada di dekat perlintasan KA Mbah Ruwet.

“Setiap pagi sebelum ada traffic light ini, lima Satpam pabrik datang ke persimpangan ini untuk membantu menyeberangkan,” kata Adi.

Adi juga menjelaskan persimpangan itu rawan kecelakaan. Beberapa tahun lalu, pernah terjadi kecelakaan fatal di persimpangan tersebut. Warga berharap dengan penambahan lampu lalu lintas di simpang empat itu, kejadian kecelakaan lalu lintas bisa ditekan.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas pernah terjadi di persimpangan itu pada November 2021, antara dua sepeda motor hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia. Lantaran sering terjadi kecelakaan, warga saat itu mengusulkan agar Simpang Empat Desa Jombor dilengkapi lampu lalu lintas.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Supriyono, mengatakan lampu lalu lintas di Simpang Empat Desa Jombor, Kecamatan Ceper diaktifkan belum lama ini.

“Penambahan traffic light itu berawal dari usulan masyarakat karena di kawasan itu sering terjadi kecelakaan,” kata Supriyono.

Kasi Pengendalian Operasional Bidang Lalu Lintas Dishub Klaten, Nunung Wahyu Dwiningsih, menjelaskan pengaktifan lampu lalu lintas di Simpang Empat Jombor masih dalam tahap uji coba selama 30 hari. Lantaran berada di ruas jalan nasional, kewenangan terkait pengoperasian traffic light itu berada di bawah kementerian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya