Soloraya
Sabtu, 14 Oktober 2023 - 18:12 WIB

Ini 5 Kecamatan Penghasil Padi Terbesar di Sragen

Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tanaman padi baru berbunga saat berumur 65 hari milik petani di Plumbungan, Karangmalang, Sragen, sudah laku terjual Rp15 juta per patok, Selasa (5/9/2023) (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Kabupaten Sragen merupakan salah satu lumbung pangan terbesar kedua di Jateng dan masuk 10 besar dalam skala nasional. Maka tak aneh apabila kabupaten berjuluk Bumi Sukowati ini memlilih lahan pertanian yang bergitu luas.

Semua kecamatan di Sragen yang berjumlah 20 memiliki lahan pertanian padi, tentunya dengan luasan yang berbeda-beda. Menurut data Badan Pusat Statistik Sragen, luas panen padi sejak 2020 hingga 2022 fluktuatif. Kondisi ini akhirnya berdampak pula dengan jumlah produksi padi yang dihasikan.

Advertisement

Pada 2020, luas panen padi ada103.629 hektare. Dari lahan seluas itu menghasilkan gabah sebanyak 668.553 ton. Jumlah itu meningkat pada 2021 menjadi 703.458 ton karena luasan panen pun bertambah hadi 108.199 hektare.

Sementara pada 2022 terjadi penurunan produksi menjadi 678.575 ton gabah karena luasan tanaman padi yang panen berkurang menjadi 106.933 hektare.

Dari 20 kecamatan di Sragen, ada lima kecamatan yang menyumbang produksi padi terbesar. Mereka adalah Sidoharjo, Tanon, Masaran, Gondang, dan Karangmalang. Sementara kecamatan yang paling sedikit menghasilkan padi adalah Gesi, Tangen, Jenar, Mondokan dan Miri.

Advertisement

Pada 2022 lalu, hasil panen padi di Sidoharjo mencapai 62.742 ton dari luas panen 9.581 hektare. Lalu Tanon di tahun yang sama bisa menghasilkan gabah sebanyak 57.401 ton dari luas panen 8.982 hektare.

Kemudian produksi padi di Masaran 54.583 ton dengan luas panen 8.413 hektare. Di posisi keempat ada Gondang dengan produksi padi 49.093 ton, luas panen 7.515 hektare, dan kelima ada Karangmalang dengan produksi padi 47.252 ton dan luas panen 7.139 hektare.

Kecamatan di posisi paling buncit yakni Gesi hanya menghasilkan produksi padi 9.836 ton dari luasan 1.766 hektare.

Advertisement

Produksi padi di lima kecamatan terbatas itu tidak berubah posisi dalam tiga tahun terakhir sejak 2020 hingga 2022.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif