Soloraya
Rabu, 10 April 2024 - 08:04 WIB

Ini Alasan Ginda Jadi Pendaftar Pertama Cawali Kota Solo

Afifa Enggar Wulandari  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota DPRD Solo, Ginda Ferachtriawan (kiri) saat mendaftarkan diri sebagai Cawali Solo, Selasa (9/4/2024) siang. (Istimewa/Ginda Ferachtriawan)

Solopos.com, SOLO — Anggota DPRD Solo Ginda Ferachtriawan menafikan dirinya ambisius meski menjadi orang pertama yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Solo lewat DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Ia sebenarnya tidak berniat mendaftarkan diri pada hari pertama. Tapi, ia ingat bahwa hari ini, Selasa (9/4/2024) adalah ulang tahun perkawinan ke-25. Maka dia memutuskan mendaftar di momen spesial itu.

Advertisement

“Jadi ya sudah daftar saja lah, mana tahu ada keberkahan di anniversary,” kata Ginda sembari tertawa.

Ini bukan kali pertama ia beradu di Pilkada Solo. Pada 2014, ia mengambil berkas untuk mendatar sebagai cawawali. Berlanjut pada 2019 mendaftar sebagai cawawali. Barulah kali ini ia mendaftar menjadi cawali dalam Pilkada Solo 2014.

Advertisement

Ini bukan kali pertama ia beradu di Pilkada Solo. Pada 2014, ia mengambil berkas untuk mendatar sebagai cawawali. Berlanjut pada 2019 mendaftar sebagai cawawali. Barulah kali ini ia mendaftar menjadi cawali dalam Pilkada Solo 2014.

Sebelum pendaftaran Ginda siang tadi, sudah ada orang yang mendaftarkan diri yaitu Wawanto. Namun Wawanto yang juga Anggota DPRD Solo dari PDIP itu mendaftarkan diri untuk posisi Cawawali Solo 2024.

Melalui pendaftarannya kali ini, Ginda ingin menjadi contoh bagi kelompok pemuda agar berani tampil. Sebab dengan spirit muda, ia yakin bisa membangun Solo dengan karakteristik kotanya. Tak lain, kota sebagai kreatif, budaya, pendidikan dan kekhasan lainnya.

Advertisement

Ginda selama ini banyak aktif di kegiatan kepemudaan. Misalnya menjadi Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Stadion Manahan. Apalagi terakhir dia menjabat sebagai Anggota Komisi IV yang banyak berkelindan di urusan pemerintahan bidang pendidikan, sosial, budaya, olahraga, dan lainnya.

Data yang pernah didapat Solopos.com, 137.673 milenial dan 90.160 gen Z yang turut berpartisipasi dalam Pemilu 2024 di Kota Solo. Dengan komposisi demikian, Ginda yakin spirit muda bisa menggerakkan mereka untuk bersama-sama berkontribusi terhadap kemajuan Kota Solo.

“Mereka [pemuda] itu selalu out of the box. Saya yakin anak muda berani tampil akan memberi perubahan,” pungkasnya.

Advertisement

Dengan jiwa adaptif, cara pikir yang tidak biasa (out of the box), Ginda ingin pemuda Solo ikut terlibat dalam kontestasi politik. Setidaknya punya kesadaran kritis atau menggunakan hak pilih sebijak mungkin.

Memang, Ginda juga mengakui saat ini budaya senioritas masih melekat dalam politik secara umum. Usia selalu dianggap beriringan dengan kompetensi. Namun, kemampuan berpikir out of the box itulah yang nantinya juga akan membuktikan bahwa usia muda bukan berarti punya pengetahuan yang sedikit.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif