SOLOPOS.COM - Tangkapan layar isi chat eks Camat Jaten, Karanganyar, Teguh Haryono, di WA Grup. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Belakangan, nama eks Camat Jaten, Kabupaten Karanganyar, Teguh Haryono, mendapat sorotan. Setelah dengan vokal memprotes mutasi yang dilaikukan Bupati Rober Christanto terhadap dirinya yang dinilai tak prosedural, kini ia dilaporkan ke Bawaslu. Sebagai ASN, Teguh dituding tak netral.

Tudingan tersebut berkat tulisan atau chat-nya di Whatsapp (WA) grup kepala dusun (kadus) dan perangkat desa se-Kecamatan Jaten yang diduga mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden (wapres), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Berikut isi chat yang ia kirim:

Beliau Jenderal Herman yang dipeluk pak Prabowo adalah penasehat jenderal Prabowo, beliau jabat Ketua Dewan Penasehat Giribangun Indonesia Maju dan saya Sekretaris Jenderal ….hidup memang harus memilih yang terbaik …dan saya memilih di Giribangun Indonesia Maju untuk membangun kemuliaan dan kehormatan almarhum Jendral Soeharto, Presiden ke- 2 RI.

…saya izin pamit dari pekerjaan Camat Jaten karena hari ini saya dimutasi bekerja di tempat lain….bisa saja karena alasan perbedaan pilihan dan saya sudah siap dimanapun bekerja….terima kasih atas kerjasama yang baik selama ini, semoga bapak-bapak dan ibu-ibu kadus selalu sehat sukses bahagia dan hidup mulia dalam lindungan kasih dan sayang Allah SWT.

Tapi untuk Presiden 2024 saya tetap berada di barisan bapak Presiden Joko Widodo ….Prabowo Gibran
…ini adalah pilihan hidup saya dan siap dengan resiko jabatan.

Saya berharap kita tetap rukun dan bersaudara walau beda pilihan…jaya untuk desa-desa di Jaten….sehat sukses dan berbudaya.”

Kepada Solopos.com, Kamis (14/12/2023). Teguh menilai isi pesan yang disampaikannya bukan bentuk ajakan untuk mendukung capres tertentu. Namun itu bentuk pilihan dirinya secara pribadi sebagai ASN yang memiliki hak memilih.

“Ya benar saya mengirimkan itu. Namun itu narasi yang disampaikan tidak utuh,” kata Teguh .

Teguh yang kini menjabat Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpusda) Karanganyar dilaporkan oleh Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Karanganyar pada Senin (11/12/2023). Ia menyatakan siap memberikan klarifikasi kepada Bawaslu terkait pesannya di WA grup.

Teguh mengaku pesan itu ia kirim setelah tak lagi menjabat Camat Jaten. Saat itu, Teguh pamit kepada para kadus dan perangkat desa setempat karena tak lagi menjabat sebagai Camat dan dimutasi ke tempat lain.

Dia juga menyampaikan itu bentuk rasa sakit hatinya atas kebijakan Bupati Karanganyar, Rober Christanto, yang notabene berasal dari PDIP, yang memutasinya ke tempat lain. Dia tak mempersoalkan dilengserkan dari jabatan Camat. Namun yang ia persoalkan mutasi itu diduga tak sesuai prosedur atau aturan.

“Ada like and dislike dalam mutasi itu. Karena jengkel ya saya posting itu di grup. Tapi bukan ajakan dukungan, mengajak, atau kampanye loh. Saya justru mengingatkan walau beda pilihan tetap rukun,” kata Teguh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya