SOLOPOS.COM - KPU Klaten menggelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi dan calon terpilih DPRD Klaten hasil Pemilu 2024 di aula KPU Klaten, Kamis (2/5/2024). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten menggelar rapat pleno terbuka penetapan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Klaten hasil Pemilu 2024, Kamis (2/5/2024) malam. Dari rapat pleno itu, KPU Klaten menetapkan ada sembilan partai yang meraih kursi DPRD Klaten.

Rapat pleno terbuka dihadiri perwakilan parpol di Klaten, Pemkab, DPRD, Bawaslu, Kejaksaan, Pengadilan, Polres, serta Kodim Klaten.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sementara itu, dari lima komisioner KPU, hanya tiga orang yang hadir di rapat pleno tersebut yakni Ketua KPU Klaten, Primus Supriono, Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Muhammad Ansori, serta Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi, David Indrawan.

Sebanyak dua orang yakni Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Klaten, Samsul Huda, masih berada di Jakarta lantaran menjadi pihak yang menyiapkan alat bukti berkaitan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sementara, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Klaten, Herlis Setiyanik, yang juga ikut ke Jakarta dalam perjalanan menuju KPU Klaten saat rapat pleno berlangsung.

Rapat pleno diawali dengan pembacaan perolehan kursi Parpol di masing-masing dapil. Pleno dilanjutkan dengan penetapan calon terpilih.

Dasar penghitungan menggunakan metode membagi suara sah dengan bilangan pembagi satu diikuti secara berurutan bilangan ganjil tiga, lima, tujuh, dan seterusnya. Metode itu dikenal dengan Sainte Lague.

Dari 50 nama calon terpilih, ada empat Caleg dari PDIP yang sebelumnya khawatir namanya dicoret yakni Sugeng Widodo, Umi Wijayanti, Ratna Dewanti, dan Hartanti. Rapat pleno berlangsung lancar hingga hasil perolehan kursi dan penetapan calon terpilih disahkan.

Sebagai informasi, ada 50 kursi DPRD Klaten yang terbagi di lima daerah pemilihan (Dapil). Berdasarkan hasil rapat pleno tersebut, ada sembilan parpol peraih kursi DPRD Klaten dari total 18 parpol peserta Pemilu.

PDIP masih menjadi parpol dengan perolehan kursi terbanyak yakni 18 kursi. Perolehan itu kemudian disusul Partai Golkar dengan tujuh kursi, Gerindra enam kursi, PKS enam kursi, PKB empat kursi, PAN tiga kursi, Partai Demokrat tiga kursi, PPP dua kursi, dan Partai Nasdem satu kursi.

Ketua KPU Klaten, Primus Supriono, mengatakan sesuai peraturan, penetapan perolehan kursi dan calon terpilih itu berdasarkan suara terbanyak. Setelah rapat pleno itu, KPU melakukan klarifikasi ke Parpol terkait kondisi Caleg ke semua Parpol yang memperoleh kursi, Jumat (3/5/2024).

“Besok kami akan melakukan klarifikasi terhadap kondisi Caleg kepada semua Parpol yang mendapatkan kursi. Karena sesuai dengan surat dinas KPU nomor 664, kami harus melakukan klarifikasi terhadap kondisi Caleg. Misalnya, caleg yang ditetapkan jangan-jangan meninggal dunia, kedua mengundurkan diri, ketiga tidak memenuhi syarat lagi sebagai calon terpilih, keempat terkena tindak pidana korupsi atau tindak pidana yang lain berkaitan dengan pelanggaran dalam kampanye. Jadi kami harus klarifikasi status caleg itu,” kata Primus.

Primus menjelaskan klarifikasi kepada seluruh parpol yang mendapatkan kursi di DPRD. Klarifikasi dilakukan selama satu hari pada Jumat (3/5/2024). Dalam klarifikasi itu, KPU mengundang parpol.

“Yang kami undang peserta Pemilu, partainya. Karena mereka [calon terpilih] yang mengusung partainya,” jelas dia.

Disinggung kemungkinan nama calon yang terpilih bisa diganti, Primus mengatakan jika berhalangan karena meninggal dunia, mengundurkan diri, tidak memenuhi syarat lagi sebagai calon terpilih, atau terjerat kasus pidana.

“Setelah klarifikasi ya nanti kami tinjau kembali apakah yang kami tetapkan itu sesuai statusnya. Memang benar masih memenuhi syarat dan seterusnya. Kalau sudah semua terpenuhi, kami bersurat ke sekretaris DPRD untuk dilakukan pelantikan,” kata Primus.

Berikut daftar 50 calon terpilih untuk DPRD Klaten hasil pleno KPU Klaten, Kamis (2/5/2024) malam :

Dapil Klaten 1 (11 kursi)

Kursi 1 : Arry Shinta Wati dari PDIP (9.050 suara)

Kursi 2 : H. Heri Wibawa, SH, M.M. dari Golkar (9.767 suara)

Kursi 3 : Hudi Juwana dari PKS (4.873 suara)

Kursi 4 : H. Dwi Atmaja, S.E. dari Gerindra (7.333 suara)

Kursi 5 : Agus Riyanto dari PDIP (8.134 suara)

Kursi 6 : Muh. Anwar dari PKB (6.764 suara)

Kursi 7 : Danar Setyo Wibowo, SH, M.Kn dari Nasdem (5.928 suara)

Kursi 8 : Hartono dari PAN (4.310 suara)

Kursi 9 : Diah Eva Subadra, S.H. dari PDIP (7.050 suara)

Kursi 10 : Siwi Kusumastuti, S.Pd. dari Demokrat (6.938 suara)

Kursi 11 : Adiati Mustikaningsih, S.Pd., M.M. dari Golkar (8.415 suara)

 

Dapil Klaten 2 (11 kursi)

Kursi 1 : Gigit Sugito, S.Sos dari PDIP (10.635 suara)

Kursi 2 : Widodo, S.H, M.H. dari PKS (7.883 suara)

Kursi 3 : H. Triyono, S.Pd, M.M dari Golkar (10.187 suara)



Kursi 4 : Agus Prihadi dari PDIP (10.149 suara)

Kursi 5 : Suyatmi, S.AP dari Gerindra (7.837 suara)

Kursi 6 : H Jumarno, S.Sos dari PKB (8.146 suara)

Kursi 7 : Eko Prasetyo, S.E, M.Si dari PDIP (9.824 suara)

Kursi 8 : Ir. H. Heru Siswandono dari Demokrat (3.526 suara)

Kursi 9 : Sugeng Widodo dari PDIP (9.386 suara)

Kursi 10 : H. Darmadi, S.Pd., S.H., M.H. dari PAN (5.921 suara)

Kursi 11 : Budi Raharjo dari PKS (4.441 suara)

 



Dapil Klaten 3 (8 kursi)

Kursi 1 : Joko Siswanto dari PDIP (10.638 suara)

Kursi 2 : Bahtiar Joko Widagdo, S.P. dari Golkar (10.439 suara)

Kursi 3 : Legiman, S.H. dari PPP (12.829 suara)

Kursi 4 : Yudi Kusnandar, S.E. dari PDIP (9.009 suara)

Kursi 5 : Azis Safrudin dari Gerindra (4.691 suara)

Kursi 6 : dr. Yudi B. Prabawa dari PKS (6.079 suara)

Kursi 7 : Pandu Sujatmoko, SE dari Golkar (8.074 suara)

Kursi 8 : Much Hasyim dari PDIP (8.024 suara)



 

Dapil Klaten 4 (9 kursi)

Kursi 1 : H. Sutarna, S.H. dari PDIP (9.762 suara)

Kursi 2 : H. Haryanto, S.Pd. dari Gerindra (18.299 suara)

Kursi 3 : Indah Rohmawati, A.Md. dari PPP (8.966 suara)

Kursi 4 : Dea Prismasanthy, A.Md.Keb. dari Golkar (7.640 suara)

Kursi 5 : Umi Wijayanti dari PDIP (7.140 suara)

Kursi 6 : Ir. Ruslan Rosidi dari PKB (5.322 suara)

Kursi 7 : Agus Triwibowo dari PKS (5.122 suara)



Kursi 8 : H. Didik Tri Kuncoro, S.Si., M.Pd. dari Gerindra (2.200 suara)

Kursi 9 : Ratna Dewanti, A.Md.Keb. dari PDIP (5.792 suara)

 

Dapil Klaten 5 (11 kursi)

Kursi 1 : H. Edy Sasongko dari PDIP (13.946 suara)

Kursi 2 : Hamenang Wajar Ismoyo, S.I., Kom. dari PDIP (12.771 suara)

Kursi 3 : Erny Handayani Widyaningsih dari PKB (9.997 suara)

Kursi 4 : Mulyatminah, S.A.P dari PDIP (11.683 suara)

Kursi 5 : Purwanta, S.H dari PAN (7.191 suara)

Kursi 6 : Handung Dwipayana, S.Psi dari Demokrat (13.268 suara)

Kursi 7: Basuki Efendi dari Golkar (6.439 suara)

Kursi 8 : Marjuki dari PKS (6.059 suara)

Kursi 9 : Hj. Hartanti, S.H., M.Si dari PDIP (8.283 suara)

Kursi 10 : Marthenny dari Gerindra (3.602 suara)

Kursi 11 : Sri Murni dari PDIP (7.556 suara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya