Soloraya
Selasa, 14 November 2023 - 13:51 WIB

Innalillahi, Mayat Pria Sleman Ditemukan Membusuk di Kontrakan Bayat Klaten

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi. (Freepik.com)

Solopos.com, KLATEN – Warga Dukuh Gambiro, Desa Gununggajah, Kecamatan Bayat, Klaten, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di salah satu kios yang disewakan untuk tempat tinggal atau kontrakan, Senin (13/11/2023) petang.

Dugaan sementara, pria berinisial DS, 65, itu sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan karena kondisinya sudah mengeluarkan bau busuk. Jenazah DS ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB. Awalnya, ada seorang warga yang mencium bau busuk dari salah satu kios yang disewa untuk tempat tinggal.

Advertisement

“Awalnya warga mencium bau menyengat. Kemudian warga lapor ke Pak RT dan kemudian bersama-sama warga mencari sumber bau itu. Ternyata sumber baunya dari rumah itu. Kemudian dilaporkan ke Polsek Bayat,” kata Kepala Desa (Kades) Gununggajah, Yoyok Kartika Cahyo, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (14/11/2023).

Yoyok mengatakan sesuai alamat di KTP, DS berasal dari Kabupaten Sleman, DIY. Pria itu mengontrak di salah satu kios milik warga setahun terakhir.

“Kalau pekerjaannya kurang tahu. Setiap hari berinteraksi dengan warga sekitar. Tetapi sekitar tiga hari mulai Sabtu, Minggu, hingga Senin kemarin itu tidak keluar rumah,” kata Yoyok.

Advertisement

Kapolsek Bayat, AKP Diyatno, melalui Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, menjelaskan setelah menerima laporan dari warga, personel Polsek Bayat bersama Inafis Polres Klaten serta petugas kesehatan dari Puskesmas Bayat mendatangi lokasi penemuan mayat itu.

Polisi menduga DS meninggal karena sakit. Di sekitar lokasi ditemukan obat-obatan seperti jamu pelancar buang air kecil hingga obat maag. Dari hasil pemeriksaan dokter jaga Puskesmas Bayat, DS diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari 36 jam.

“Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Untuk selanjutnya, jenazah dibawa ke RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten guna dilakukan pemulasaraan jenazah,” kata Abdillah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif