SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)

Solopos.com, SRAGEN — Investor yang bergerak di bidang garmen asal China bakal masuk ke Kabupaten Sragen pada 2024 ini. Investor tersebut melirik lahan seluas 10 hektare di wilayah Kecamatan Sambungmacan, Sragen.

Masuknya investor tersebut diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sragen, Dwi Agus Prasetyo, kepada Solopos.com, Rabu (17/4/2024). Investor yang akan masuk bernama PT Doong Long Textile.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Agus mengatakan investor itu membutuhkan lahan 10 hektare untuk dibangun pabrik dan meliriknya di wilayah Desa Plumbon, Kecamatan Sambungmacan.

“Investor itu bergerak pada bidang garmen sehingga padat karya. Saat ini masih proses pembebasan lahan. Investor itu dari China tetapi nilai investasinya belum diketahui. Selama 2024, ya baru investor tersebut yang masuk ke Sragen,” jelasnya.

Dia menerangkan target investasi pada 2024 ini masih dalam pembahasan DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah.Ada kemungkinan target investasi meningkat atau setidaknya sama dengan tahun lalu, yakni Rp1,5 triliun.

Agus mengakui kendala umum dari investasi di Sragen adalah masalah pembebasan lahan. Proses kesepakatan harga antara investor dan pemilik lahan umumnya pelik dan butuh waktu panjang, terutama saat tanah yang dibutuhkan luasnya 5-10 hekatare.

“Bila tercapai kesepakatan harga maka investasi segera bisa berjalan. Apalagi kebutuhan lahan di atas 20 hektare maka proses pembebasan lahan semakin lebih lama,” ujarnya.

Selama ini Sragen dikenal sebagai kabupaten ramah investasi. Dalam laman resmi DPMPTSP, potensi yang dimiliki Sragen tidak hanya sumber daya alam dan manusia, tetapi juga potensi di bidang perdagangan, industri, dan pariwisata yang jadi daya tarik investasi.

Peluang investasi di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perindustrian, dan pariwisata terbuka lebar. Upah minimum kabupaten (UMK) Sragen juga kompetitif karena terendah kedua setelah Wonogiri di Soloraya.

Selain itu, Sragen berada di perlintasan jalur Jawa Tengah dan Jawa Timur serta jalan tol Trans Jawa dengan dua exit tol di Sidoharjo dan Sambungmacan sehingga memudahkan akses bahan baku dan distribusi bahan jadi ke pelabuhan atau ke bandara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya