Solopos.com, SOLO — Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan akan berolahraga dan bertemu teman-temannya selama masa tenang jelang hari pemungutan suara Pemilu 2024, Minggu-Selasa (10-11/2/2024).
“Olahraga, ketemu teman, ini lebih sedikit rileks, ada PR yang belum saya selesaikan,” kata dia saat ditemui wartawan di Gulon RT 005/RW 020, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Solo, Minggu (11/2/2024).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Ganjar tidak menjelaskan PR yang dimaksud saat ditanya wartawan. Ia hanya mengatakan bertemu teman-teman merupakan refreshing.
Ganjar bertemu Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa saat melayat di rumah duka Ketua Dewan Kesenian Solo Blacius Subono di Gulon, Minggu siang.
Subono berpulang setelah tampil pada kampanye pamungkas calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md di depan Balai Kota Solo, sehari sebelum masa tenang, Sabtu (10/2/2024).
Subono mendadak ambruk dan tubuhnya mengenai Ganjar. Ganjar langsung meminta para relawan memberikan pertolongan pertama kepada Subono.
Sementara itu, Ganjar juga mengimbau pengurus partai politik serta relawan pendukungnya untuk membantu menurunkan alat peraga kampanye atau APK pada masa tenang Minggu-Selasa (11/2/2024). “Bantu penyelenggara Pemilu menurunkan APK, jaga kondusivitas, siapkan saksi-saksi untuk 14 Februari 2024,” pesan Ganjar.
Dia menjelaskan para saksi akan memantau penghitungan suara di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Ganjar juga mengaku mendapatkan pesan dari para relawan pendukungnya di New York (Amerika Serikat), Belanda, dan Jerman.
Para relawan saling memberikan semangat. Terpisah, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo Poppy Kusuma Nataliza Wijaya menjelaskan masa tenang adalah hari tidak ada kampanye. Salah satunya tidak ada APK di seluruh wilayah Kota Solo.
“Kami menertibkan semua baik di posko maupun seluruh wilayah Kota Solo. Pelepasan APK dilakukan sampai Selasa,” ungkap dia. Menurut dia, APK yang dilepas petugas akan disimpan di Kantor Satpol PP Kota Solo.
Partai politik boleh mengambil APK milik mereka di sana. “Kami sudah memberikan imbauan supaya partai politik ikut melepas APK. Mereka sudah melepas APK sejak tadi malam,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
