SOLOPOS.COM - Polisi memeriksa tersangka pengepul judi online, SW, di Mapolres Wonogiri, Rabu (22/5/2024). (Istimewa/Humas Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Aparat Satreskrim Polres Wonogiri menangkap SW, 46, seorang pria paruh baya yang menjadi pengepul judi online jenis togel, Rabu (22/5/2024). Tersangka memanfaatkan situs judi online dengan menjadi bandar judi di desa.

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan pengepul judi online togel itu tercatat sebagai warga Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri. Aparat Satreskrim Polres Wonogiri menangkap SW di salah satu warung di Desa Kedunggupit, Kecamatan Sidoharjo, Rabu pukul 10.30 WIB.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Menurut Anom, penangkapan pengepul judi online togel itu berawal dari informasi masyarakat. Di desa tersebut marak sekali kegiatan judi yang dibandari SW. Setelah serangkaian penyelidikan, Satreskrim berhasil menangkap tersangka.

Polisi juga menyita barang bukti berupa handphone Android yang di dalamnya terdapat tangkapan layar pembelian togel dari beberapa orang. Barang bukti lainnya yang disita yaitu uang tunai Rp92.000.

“Saat diperiksa ditemukan barang bukti handphone berisi pembelian togel online sehingga tersangka tidak bisa mengelak sebagai pengepul judi online,” kata Anom kepada Solopos.com, Kamis (23/5/2024).

Anom mengatakan berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan tersebut, penyidik menahan tersangka sesuai Pasal 303 KUHP dan atau Pasal 45 ayat (3) jo Pasal 27 ayat (2) UU No 1/2024 tentang Perubahan Kedua atas UU No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

“Tersangka terbukti secara sengaja mendistribusikan atau membuat dapat diaksesnya judi online. Tersangka terancam pidana penjara paling lama 10 tahun atau pidana denda paling banyak Rp25 juta,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Yahya Dhadiri, mengatakan SW sudah menjalankan pekerjaan ilegal itu sejak Februari 2024. Tersangka mendapat keuntungan dari situs berupa cashback yang didapat setiap pekan sekali bergantung besaran deposit.

Setiap hari, tersangka mendeposit uang senilai Rp100.000-Rp250.000. “Dia dapat keuntungan 5% setiap pemasangan [deposit],” kata Yahya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya