Solopos.com, WONOGIRI — Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Wonogiri, Joko Susilo, menjadi salah satu saksi mata yang menyaksikan langsung detik-detik minibus tertimpa pohon tumbang di ruas jalan provinsi Wonogiri-Ngadirojo, Desa Purworejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Jumat (19/1/2024) siang.
Ia menceritakan saat itu sedang dalam perjalanan pulang kerja dan kebetulan berada tidak jauh di belakang minibus yang mengangkut sejumlah pelajar SMP itu. Joko mengungkapkan itu didahului angin angin kencang dan seketika pohon beringin tua berukuran besar itu langsung roboh ke arah badan jalan dan menimpa minibus yang kebetulan melintas.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Joko mengatakan pohon beringin tua itu roboh pada saat jam pulang sekolah dan kerja. Kondisi lalu lintas saat itu cukup ramai. “Ndilalah saya pas di belakangnya [minibus]. Saya dalam perjalanan pulang. Pohon itu tercerabut dari akarnya. Ada penumpang minibus yang luka, tetapi tidak parah, mereka pelajar,” ujar Joko kepada Solopos.com, Jumat.
Melihat kejadian itu, Joko serta merta turun dari kendaraan dan berupaya membantu menolong para penumpang yang berada di dalam minibus. Menurutnya, saat itu para penumpang yang panik langsung berhamburan keluar dari minibus.
Total ada 12 orang penumpang dalam minibus tersebut dan Joko ikut membantu mengevakuasi mereka. Joko juga langsung ikut mengevakuasi pohon yang tumbang dan menghalangi jalan ketika para petugas BPBD, TNI, dan sukarelawan berdatangan ke lokasi.
Warga Desa Purworejo yang juga saksi mata kejadian, Budi, mengatakan pohon yang tumbang itu telah berusia seratusan tahun. Pohon itu roboh saat ada hujan gerimis disertai angin kencang pada Jumat sekitar pukul 11.15 WIB.
2 Pelajar Terluka
Sebelum tumbang, beberapa dahan dan ranting pohon itu jatuh ke badan jalan. Pada saat pohon itu tumbang, ada dua minibus dari arah berlawanan yang melintas.
Satu minibus yang ditumpangi belasan orang dari arah Wonogiri menuju Ngadirojo tertimpa pohon beringin itu. Bagian belakang minibus ringsek. Beberapa penumpang yang duduk di kursi belakang mengalami luka ringan.
Sementara minibus yang melintas dari arah Ngadirojo menuju Wonogiri tidak membawa penumpang. Minibus itu pun tidak sampai tertimpa batang utama pohon, melainkan hanya terkena ranting di bagian belakang.
“Ambruknya tadi karena ada angin kencang sebentar dan hujan gerimis. Ndilalah ada minibus yang lewat, terus kena,” kata Budi saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian, Jumat.
Kepala Seksi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan minibus yang tertimpa pohon itu tengah mengangkut anak-anak sekolah yang pulang dari arah Wonogiri ke Ngadirojo.
Namun pohon beringin tumbang ke arah badan jalan dan mengenai minibus Carissa Trans berpelat nomor AD 7545 DG itu. Ada belasan pelajar di dalam bus itu.
“Dua pelajar, laki-laki dan perempuan, yang duduk di kursi belakang mengalami luka-luka. Tadi sempat dibawa ke rumah sakit untuk diobati lukanya. Tetapi lukanya tidak parah, tidak apa-apa,” kata Anom.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
