SOLOPOS.COM - Petugas mengarahkan pengendara yang ingin masuk ke tol fungsional Solo-Jogja dan Tol Transjawa via Gerbang Tol Banyudono, Boyolali, Jumat (22/12/2023). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)
Solopos.com, BOYOLALI – Tol fungsional Solo-Jogja sepanjang 13 kilometer (Km) telah dioperasionalkan pada Jumat (22/12/2023) pukul 06.00 WIB. Tol fungsional Solo-Jogja rencananya akan beroperasi pada 22 Desember 2023 – 3 Januari 2024 pukul 06.00 WIB – 17.00 WIB.
Selama tol fungsional dioperasikan 11 jam, pintu masuk Tol Transjawa yang semula berada di Gerbang Tol (GT) Colomadu digeser ke GT Banyudono.
Untuk menuju lokasi GT Banyudono, pengendara cukup berjalan ke arah barat atau menuju Semarang di jalan nasional Solo-Semarang. Lokasinya tepat di barat traffic light atau Bangjo Bangak, Banyudono.
Lokasi GT Banyudono berada di kiri jalan, sehingga pastikan tidak perlu berkendara dengan kecepatan penuh setelah melewati Bangjo Bangak karena GT Banyudono berada di kiri jalan.
Lokasi GT Banyudono berada di kiri jalan, sehingga pastikan tidak perlu berkendara dengan kecepatan penuh setelah melewati Bangjo Bangak karena GT Banyudono berada di kiri jalan.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, saat traffic light portable GT Banyudono belum diaktifkan, masih banyak pengendara mobil yang kecele dan terlanjur berkendara ke arah barat karena kurang melihat arah kiri. Tim gabungan dari Satlantas Polres Boyolali, Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali, dan PT Jasamarga Jogja Solo
Saat bangjo portable telah diaktifkan pun terlihat beberapa pengendara harus berhenti lalu bertanya ke petugas apakah bisa masuk tol ke arah Jakarta atau Surabaya.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama PT JMJ, Suchandra P. Hutabarat, menyampaikan untuk operasional jalur tol fungsional mudik akan dilaksanakan satu arah dari Solo menuju Yogyakarta mulai Jumat-Minggu (22-31/12/2023). Mobil yang bisa masuk ke tol fungsional hanya golongan I, selain itu bisa melewati jalur nontol.
Bagi pengendara dari tol Transjawa yang ingin lewat jalur fungsional tol Solo-Jogja bisa langsung lewat Colomadu tanpa harus keluar tol. Sedangkan, pengendara mobil yang dari jalur arteri bisa masuk lewat entrance Banyudono. Kedua akses masuk tersebut hanya aktif pukul 06.00 WIB – 17.00 WIB.
Selama jalur tol fungsional diaktifkan, semua kendaraan yang ingin masuk ke tol Transjawa masuk lewat GT Banyudono. Kemudian, Kendaraan golongan I yang tidak ingin melanjutkan perjalanan ke arah Klaten via jalur tol fungsional bisa keluar via Exit Tol Colomadu dan Exit Banyudono. Untuk non golongan I bisa keluar via Exit Tol Colomadu.
“Di luar jam fungsional yang ditentukan, arus lalu lintas menuju dan keluar GT Colomadu kembali normal menggunakan akses eksisting [GT Colomadu],” kata dia.
Begitu pun saat arus balik pada 1-3 Januari 2024, juga diberlakukan satu arah dari Yogyakarta menuju Solo. Dari GT Karanganom bisa keluar lewat Exit Banyudono untuk kendaraan yang ingin keluar di jalur nontol.
Lalu dari GT Karanganom bisa masuk ke GT Colomadu untuk tujuan Tol Transjawa. Selanjutnya, dari GT Banyudono langsung ke GT Colomadu untuk tujuan tol Transjawa. Kemudian yang dari arah Tol Transjawa bisa keluar di GT Colomadu untuk tujuan jalan nontol ke arah Boyolali dan Kartasura.
Beberapa fasilitas yang disiapkan antara lain posko layanan informasi, BBM mobile jalan tol, ambulans dan tenaga medis, Patroli Jalan Raya (PJR), Mobil Customer Service, derek gratis, dan toilet portable. Suchandra menyampaikan ada sekitar enam toilet portable yang disediakan.