SOLOPOS.COM - Perum Jasa Tirta bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo menebar 25.000 ekor benih ikan di Waduk Mulur, Senin (26/6/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO — Perum Jasa Tirta I menebar 25 ribu benih ikan nila di Waduk Mulur, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Senin (26/6/2023). Kegiatan itu untuk menjaga kelestarian ekosistem waduk agar bisa memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian warga setempat.

Acara seremoni penebaran benih ikan nila melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo dan warga setempat. Hadi dalam acara itu jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bendosari. Seusai seremoni, para pejabat menaiki dua kapal untuk menebar benih ikan nila di tengah waduk.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Sub Divisi Jasa ASA III/I Solo, Fendri Ferdian, mengatakan kegiatan itu bagian dari pengelolaan sumber daya air yang dilakukan setiap tahun. “Diharapkan populasi ikan di waduk stabil. Bahkan, kalau bisa bertambah. Kegiatan tebar benih ikan dilakukan secara berkala,” kata dia.

Sebelumnya, kegiatan serupa dilakukan di Waduk Gajah Mungkur (WGM), Wonogiri, beberapa bulan lalu. Jumlah benih ikan yang ditebar sebanyak 100.000 ekor. Kegiatan serupa juga dilakukan di beberapa waduk di Soloraya.

Penebaran benih ikan merupakan salah satu upaya menjaga ekosistem air di waduk. Tentunya, hal ini melibatkan warga setempat agar ikut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian kawasan waduk. “Saya yakin banyak komunitas pemerhati lingkungan yang juga melakukan penebaran benih ikan di waduk. Jadi memang seharusnya demikian. Sehingga, memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,’ ujar dia.

Fendri menyebut banyak petani yang mengandalkan budidaya ikan di keramba di Waduk Mulur. Tak hanya itu, banyak pula warga yang mencari ikan dengan menggunakan pancing atau jala. Namun demikian, Fendri juga mengingatkan agar warga yang mencari ikan tidak menggunakan racun atau setrum ikan atau jaring jala yang terlalu rapat.

“Ada kaidah-kaidah dalam penangkapan ikan yang harus diperhatian nelayan atau warga. Jangan menggunakan racun atau setrum ikan.”

Sementara itu, seorang petani ikan di Waduk Mulur, Joko, berharap penebaran benih ikan nila di Waduk Mulur mendukung pengembangan keramba ikan. Budidaya ikan nila di keramba mampu meningkatkan perekonomian masyarakat yang berdomisili di sekitar waduk. Mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan membudidaya ikan nila. 

Potensi ikan di Waduk Mulur mampu menyuplai kebutuhan ikan nila di Kabupaten Jamu. Para petani berharap budidaya ikan di Waduk Mulur dapat dikelola maksimal seperti di WGM Wonogiri. “Ikan-ikan di waduk semakin lama semakin habis jika diambil setiap hari. Saya berharap populasi ikan di waduk tetap terjaga,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya