Soloraya
Kamis, 21 Maret 2024 - 14:20 WIB

Jelang Lebaran, Pengelola Wisata di Karanganyar Berbenah dan Pastikan Keamanan

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills tengah mengecek mur dan baut jembatan untuk memastikan keamanan pengunjung, pada Rabu (20/3/2024). (Istimewa/Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pelaku usaha pariwisata di wilayah Kabupaten Karanganyar mulai bersiap menyambut wisatawan saat libur Lebaran nanti. Diperkirakan ribuan wisatawan akan membanjiri kawasan wisata di Bumi Intanpari (sebutan Kabupaten Karanganyar).

Berbagai upaya dilakukan pengelola tempat wisata, dari membenahi hingga menambah wahana permainan untuk menarik wisatawan.

Advertisement

Direktur Utama The Lawu Group selaku pengelola kawasan wisata Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills di Kecamatan Ngargoyoso, Parmin Sastro Wijono, mengatakan tim perawatan sudah melakukan pengecekan wahana di jembatan kaca. Pengecekan dilakukan oleh tim profesional dengan mengecek baut dan mur di jembatan tersebut.

“Kita ada maintenance rutin. Dan menjelang Lebaran ini kita cek benar seluruh wahana, termasuk mur dan baut,” kata Parmin kepada Solopos.com, Kamis (21/3/2024).

Advertisement

“Kita ada maintenance rutin. Dan menjelang Lebaran ini kita cek benar seluruh wahana, termasuk mur dan baut,” kata Parmin kepada Solopos.com, Kamis (21/3/2024).

Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kondisi wahana di kawasan Jembatan Kaca Kemuning aman. Menurutnya akan terjadi lonjakan jumlah pengunjung saat libur Lebaran nanti. Wisatawan dari berbagai daerah terutama mereka yang tengah mudik di kampung halaman akan mengisi waktu libur Lebaran dengan mengunjungi objek wisata.

Manajemen Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills menjamin keamanan pengunjung. Selain didesain sesuai standar keamanan, pembangunan jembatan kaca juga telah lolos uji kelaikan.

Advertisement

“Kami menyediakan pengujian kekuatan kaca sebelum masuk ke jembatan. Jadi pengunjung yang ragu bisa cek dulu kekuatannya,” kata Parmin.

Saat ini Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills dibangun sepanjang 124 meter. Dengan ketinggian jembatan mulai 10 meter hingga 38 meter. Untuk tiket masuk selama Lebaran, pengelola tidak menaikkan tarif. Tiket masuk kawasan Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills masih sama Rp10.000 per orang. Sementara pengunjung akan ditarik tiket tambahan sebesar Rp30.000 per orang jika masuk ke Jembatan Kaca.

Direktur Perusahaan Umum Daerah (PUD) Aneka Usaha selaku pengelola Edupark Intanpari, Samidi, juga melakukan berbagai pembenahan di kawasan wisata air ini untuk menyambut libur Lebaran nanti. Beberapa pembenahan dikerjakan seperti merenovasi kolam bilas. Sehingga libur Lebaran, kolam renang Intanpari sudah dipercantik.

Advertisement

Dia mengatakan selama Ramadan, jumlah pengunjung mengalami penurunan. Hal ini wajar setiap Bulan Suci Ramadan. Selama Ramadan, pengelola membuka Edupark Intanpari dari mulai pukul 05.30 WIB-16.00 WIB.

Hal senada disampaikan Pengelola Tenggir Park di kawasan wisata Perhutani di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Disa Ageng Alifven yang juga membenahi berbagai wahana untuk menyambut libur Lebaran. Di Tenggir Park pengunjung bisa menikmati sensasi menginap di tengah hutan. Udara nan sejuk pegunungan dengan kawasan hutan rakyat yang masih asri menambah kesyahduan tersendiri.

“Sekarang kita lagi membenahi wahana-wahana. Spot-spot foto juga diperbanyak,” katanya.

Advertisement

Manajemen Risiko

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Hari Purnomo, mengatakan bersama tim Risk Assesment dari Direktorat Objek Vital Polda Jawa Tengah melakukan pengecekan di sejumlah tempat wisata di Karanganyar pada Rabu (20/3/2024). Pengecekan dilakukan guna memastikan kesiapsiagaan pengelola objek wisata dalam menyambut libur Lebaran. Termasuk mengecek kondisi wahana wisata.

Pengecekan dari Tim Risk Assesment Direktorat Objek Vital Polda Jateng dilakukan ke Lawu Park Tawangmangu dan Jembatan Kaca Kemuning pada Rabu (20/3/2024). “Intinya cek kesiapan pengelola wisata melihat apa yang masih kurang dan harus dipenuhi,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Tim Risk Assesment Direktorat Objek Vital Polda Jateng meminta agar pengelola menyiagakan mobil ambulans dan tim kesehatan. Sebelumnya di awal Maret lalu, pihaknya telah mengumpulkan 120 pelaku usaha wisata dan perhotelan di Hotel Indah Palace Solo.

Para pelaku usaha wisata ini langsung mendapatkan pengarahan dari Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi. Dalam arahannya Pj Bupati meminta pelaku usaha wisata menjaga nama baik Karanganyar. Artinya jangan sampai ada kasus pedagang atau harga ngepruk ke wisatawan.

“Karanganyar akan menjadi salah satu tempat kunjungan wisatawan saat ljbur Lebaran nanti. Jadi pelaku usaha pariwisata harus bisa menjaga nama baik Karanganyar,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif