Solopos.com, BOYOLALI — Tim gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub), Satlantas dan Dokkes Polres Boyolali, serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali menggelar ramp check di tiga perusahaan otobus (PO), Rabu (3/4/2024).
Dalam pengecekan tersebut, belasan unit bus diperiksa secara administrasi maupun teknis guna memastikan laik jalan dan bisa memberikam pelayanan prima kepada penumpang selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Dalam kegiatan itu, tim gabungan mengecek kondisi seperti lampu, wiper, rem, dan lain-lain. Selain mengecek bus, petugas gabungan juga mengecek gula darah sopir dan tes urine.
Kabid Pengujian dan Rekayasa Kendaraan Dishub Boyolali, Heri Subagyo, menyampaikan kegiatan tersebut untuk memastikan kendaraan yang akan dipakai layak untuk angkutan Lebaran 2024.
Heri mengatakan ada tiga PO yang didatangi yaitu Wijaya Bhumi Nusantara, Pandawa 87, dan Handayani. Ia mengatakan ramp check adalah pemeriksaan kendaraan. Tujuannya untuk memastikan kendaraan layak jalan baik secara fisik, administrasi, dan kru.
“Jadi kami cek kelengkapan administrasinya, STNK, pajak, kir, meskipun sudah diuji kir kami juga cek kelengkapan lain seperti wiper, lampu sein, dan lain-lain,” jelas dia kepada wartawan saat ditemui di garasi PO Wijaya Bhumi Nusantara, Siswodipuran, Rabu.
Stiker Khusus
Ia juga mengatakan para tenaga kesehatan turut serta mengecek kesehatan sopir dan kru PO. “Harapannya kendaraan sehat, kru juga sehat sehingga perjalanan aman dan lancar,” kata dia.
Dalam ramp check tersebut, Heri menjelaskan total ada 13 bus yang diperiksa dan semuanya dinyatakan laik jalan. “Di PO Wijaya Bhumi Nusantara ada lima bus dan semua dinyatakan baik. Di PO Pandawa 87 ada tiga bus dalam keadaan baik, dan PO Handayani Citra Sejahtera ada lima bus dalam keadaan baik,” katanya.
Kendaraan yang telah dicek dan dinyatakan layak dipasangi stiker khusus untuk memudahkan petugas mengenali kendaraan yang sudah menjalani ramp check dengan yang belum.
Kegiatan ramp check juga dilaksanakan agar masyarakat tenang saat melaksanakan arus mudik dan balik Lebaran. “Kegiatan ini juga nanti kami publikasikan agar masyarakat tahu dan tenang ketika melihat stiker kalau kendaraan telah dicek oleh tim gabungan,” kata dia.
Sementara itu, Kanit Kamsel Satlantas Polres Boyolali, Iptu Inggit Nursinggih, menyampaikan ramp check itu sebagai persiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2024.
“Kami melaksanakan ramp check rutin tiap tahun untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Kami juga memastikan surat-surat lengkap seperti buku kir, pengesahan STNK, maupun dari buku uji trayek kendaraan,” kata dia.
Mencegah Kecelakaan
Inggit mengatakan jika ada kendaraan yang tidak layak jalan, maka kendaraan tersebut tidak boleh dipakai melayani penumpang di jalan. Selanjutnya, ia mengimbau masyarakat dan pengemudi untuk tetap berhati-hati saat berkendara di jalanan.
“Kami imbau masyarakat dan pengemudi untuk mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku agar bisa mengurangi angka lakalantas dan fatalitas,” kata dia.
Sementara itu, pengelola PO Wijaya Bhumi Nusantara, Joko Wuryanto, mengaku senang bus-busnya diperiksa oleh tim gabungan. Dengan ditempeli stiker dari instansi terkait bisa menambah kepercayaan penumpang.
Joko memiliki lima unit bus. Berdasarkan pantauan Solopos.com, kelima bus Wijaya Bhumi Nusantara mendapatkan stiker seusai ramp check sehingga dinyatakan layak jalan.
“Dalam arus mudik-balik Lebaran 2024 ini memang semua hal harus dipersiapkan, mulai dari kesehatan kru dan armada kami. Kami juga tertib kir, surat-surat pajak juga tertib. Sehingga, kalau ada kunjungan kami siap,” kata dia.
Joko menjelaskan perusahaannya tiap tahun menjadi sasaran pemeriksaan ramp check. Namun, ia merasa tidak takut karena telah tertib kir enam bulan sekali, memelihara onderdil dengan baik, dan menyiapkan kru dengan baik pula.
“Kami selalu mengutamakan penumpang, sehingga memberikan armada dan kru terbaik,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
