SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo sekaligus Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tiba di Balai Kota Solo, Rabu (20/3/2024).(Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo sekaligus Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka berkantor di Balai Kota Solo menjelang penetapan hasil Pemilu 2024, Rabu (20/3/2024).

Gibran tiba di Balai Kota Solo sekitar pukul 09.14 WIB. Tidak ada tamu Wali Kota Solo pagi ini. Gibran diagendakan menghadiri kick off penukaran uang bagi masyarakat di Masjid Sheikh Zayed Solo, pukul 15.00 WIB.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kemudian Gibran diagendakan menghadiri salat tarawih keliling Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Solo yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Solo di Pose In Hotel, pukul 18.30 WIB. Namun keterangan semua agenda Gibran tentatif.

Adapun Gibran belum mau berkomentar mengenai hasil Pemilu 2024 sebelum ada penetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Gibran tidak berkomentar meskipun perolehan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran tampak sulit terkejar oleh kedua pasangan lain berdasarkan hasil terakhir rekapitulasi suara nasional.

Gibran mengatakan belum tentu menang sebelum ada penetapan hasil Pemilu 2024 dari KPU. Gibran masih menunggu hasil Pemilu 2024 dari KPU.

“Ditunggu sampai selesai,” ujar Gibran yang juga Wali Kota Solo ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (20/3/2024).

Adapun KPU menargetkan hasil Pemilu 2024 ditetapkan Rabu siang atau sore, seusai menyelesaikan seluruh rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat nasional.

Semula, KPU menargetkan seluruh provinsi sudah selesai dilakukan, Selasa (19/3/2024). Namun seperti yang diungkapkan komisioner KPU, Mochammad Afifuddin, masih ada dua provinsi yang belum siap menjalani rekapitulasi suara secara nasional, yaitu Papua dan Papua Pegunungan.

Untuk Provinsi Papua, kata Afif, baru selesai rekapitulasi tingkat provinsi. Meski demikian, ada kendala teknis seperti masalah tiket pesawat.

“Hari ini Papua induk sudah selesai, diupayakan karena pesawat langsung tidak ada. Papua induk geser dulu ke sini malam ini,” jelas Afif dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi suara tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa.

Sementara itu, Papua Pegunungan belum selesai melakukan rekapitulasi tingkat provinsi. Penyebabnya menurut Afif karena masih ada satu daerah yang terkendala direkapitulasi yaitu Kabupaten Tolikara karena masalah keamanan.

“Jadi situasi-situasi ini kami koordinasi dengan kepolisian yang membuat kami membuat langkah antisipatif, khusus pleno rekap Kabupaten Tolikara tidak dilaksanakan di Wamena atau Jayawijaya tapi digeser di Jayapura. Kemudian teman-teman segera ke Jakarta untuk juga melanjutkan pleno nasional ini,” jelasnya.

Afif menjelaskan Peraturan KPU (PKPU) No. 3/2022 mengatur tenggat rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 hingga 20 Maret. Oleh sebab itu, lanjutnya, KPU masih punya hingga Rabu. Hingga berita ini ditulis, KPU sudah mengesahkan rekapitulasi nasional di 36 provinsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya