Solopos.com, KLATEN — Polres Klaten mengundang tokoh lintas agama dalam kegiatan apel dalam rangka HUT ke-77 Bhayangkara sekaligus persiapan menjelang pengamanan Pilkades serentak di 67 desa, Kamis (15/6/2023).
Apel doa bersama digelar di halaman Polres Klaten dipimpin Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya. Masing-masing tokoh agama dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, serta Buddha membacakan doa secara bergiliran.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Pada kesempatan itu, Yoga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Polri terutama Polres Klaten dalam pelayanan ke warga Kabupaten Bersinar. Yoga berharap Polres Klaten semakin mematangkan pengabdian sehingga menjadi Polri yang tegas dan cerdas.
Pada kesempatan itu, Yoga mengajak berbagai elemen mulai dari pemerintahan, Polri, TNI, serta elemen masyarakat bersama-sama menyukseskan Pilkades serentak Klaten yang aman dan damai.
“Dengan persiapan ini pengamanan dan keamanan yang dipimpin Pak Kapolres akan lebih mantap lagi dan Pilkades berjalan aman, tertib, aman, dan lancar. Tahapannya sudah sampai pada seleksi administrasi, tinggal penetapan bakal calon menjadi calon saja. Sampai saat ini aman terkendali,” kata Yoga saat ditemui seusai memimpin apel.
Kapolres AKBP Warsono mengatakan dua per tiga kekuatan di Polres bakal dikerahkan untuk mengamankan Pilkades selain bantuan personel dari unsur lain. Dari 67 desa, Kapolres mengatakan ada lima desa yang rawan terjadi konflik selama Pilkades.
Untuk mengantisipasi konflik selama Pilkades serentak digelar, Kapolres Klaten mengatakan upaya preventif terus digencarkan oleh personel Polres bersama Polsek dibantu Polisi RW.
“Kami tetap melakukan upaya-upaya pencegahan. Seperti besok itu ada Jumat Curhat, melalui para Kapolsek kami mengumpulkan para calon untuk diberikan imbauan agar selama pelaksanaan Pilkades ini bisa tetap aman dan tertib,” kata dia.
Kapolres mengimbau para calon kades serta pendukungnya siap kalah maupun siap menang dan tetap menjaga suasana kondusif di wilayah masing-masing. “Para calon ini tujuan mereka maju Pilkades adalah memberikan manfaat kepada masyarakat. Jadi kami imbau harus siap menang dan siap kalah serta tetap menjaga kondusivitas wilayah. Jadi ini harus dilakukan bersama-sama,” kata Kapolres.
Sebagai informasi, sebanyak 67 desa di 22 kecamatan bakal menggelar Pilkades pada 5 Juli 2023 mendatang. Tahapan seleksi administrasi sudah dilewati. Dalam waktu dekat tepatnya pada Senin (26/6/2023), panitia Pilkades di masing-masing desa akan mengumumkan bakal calon kades menjadi calon kades.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
