SOLOPOS.COM - Sekretaris DPD I Partai Golkar Jawa Tengah, Juliyatmono, menyebut Presiden Joko Widodo potensial memimpin Partai berlambang pohon beringin. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Mantan Bupati Karanganyar dua periode, Juliyatmono masuk radar bursa calon gubernur (cagub) Jawa Tengah yang diusung Partai Golkar.

Namun pria yang menjabat Bupati Karanganyar dari periode 2013-2018 dan 2018-2023 lebih memilih menjadi anggota DPR.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Berdasarkan perhitungan suara di KPU, Juliyatmono bakal melenggang ke Senayan sebagai wakil Partai Golkar di Jawa Tengah.

Sekretaris DPD I Partai Golkar Jateng ini mendapatkan amanah untuk maju sebagai cagub Jateng dari DPP Partai Golkar.
Selain Juliyatmono, kandidat lain masuk radar cagub diusung Partai Golkar adalah Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto.

Juliyatmono menuturkan mandat maju Pilgub Jateng bersama Bupati Kendal turun sebelum Pemilu 2024.

“Ya saya waktu itu dipanggil DPP dan diberi mandat salah satu cagub Jateng. Namun saat itu kan saya juga nyaleg DPR,” kata Juliyatmono, saat dijumpai Solopos.com di kediamannya, Selasa (5/3/2024)

Di kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg), Juliyatmono maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR daerah pemilihan (Dapil) IV Jawa Tengah, meliputi Sragen, Wonogiri dan Karanganyar.

Berdasarkan hasil perolehan suara C1 dan D1 hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Juliyatmono meraih suara by name 97.157 suara.

Perolehan suara tersebut urutan kelima caleg DPR di dapil IV Jateng. Dengan perolehan suara tersebut, Juliyatmono lolos ke Senayan.

“Karena saya sudah maju di DPR, saya konsisten tidak melepaskan untuk maju Cagub Jateng. Akan terbentur aturan jika maju cagub, saya harus mundur dari DPR,” kata dia.

Juliyatmono mengaku tidak ingin melepaskan diri sebagai anggota DPR terpilih untuk periode 2024-2029.

Sebab menjadi anggota DPR adalah obsesinya sejak remaja. Juliyatmono juga sadar diri butuh perjuangan panjang dan terjal maju sebagai Gubernur Jateng.

Hal ini dikarenakan posisi Jateng yang dinilai “seksi” untuk diperebutkan. Juliyatmono justru melihat sosok Dico layak untuk diusung Partai Golkar dalam Pilkada Gubenur Jateng.

“Masih ada Mas Dico yang muda dan layak untuk maju Pilgub Jateng,” katanya.

Terkait dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pemilu 2024 apakah akan linier hingga ke pilkada nanti, Juliyatmono mengatakan sangat terbuka lebar.

KIM akan linier ke daerah untuk mengusung calon-calonnya di Pilkada yang akan digelar pada 17 November nanti.

Koalisi ini tentunya untuk mengamankan program kerja pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di masing-masing daerah.

Sementara itu Ketua DPD Partai Demokrat Jateng, Rinto Subekti mengatakan, hingga kini partainya masih fokus terhadap proses perhitungan suara Pemilu 2024.

Pasca penetapan KPU, Partai Demokrat baru akan melangkah untuk Pesta demokrasi Pilkada serentak yang akan digelar 27 November nanti.

“Kami akan membuka pintu Koalisi dengan partai mana saja. Termasuk tetap terjalin dengan KIM,” katanya.

Namun siapa sosok calon gubernur yang akan diusung, Rinto mengatakan keputusan ada di tangan DPP Partai Demokrat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya