SOLOPOS.COM - Pelayanan di Kantor Desa Dibal, Ngemplak, Boyolali, Selasa (15/8/2023). (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Kepala Desa atau Kades Dibal, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Sulistiyanto, diinformasikan menghilang. Sudah sekitar selama enam hari kerja tak muncul di kantor dan keberadaannya pun tidak diketahui pasti oleh rekan-rekan kerjanya.

Sekretaris Desa (Sekdes) Dibal, Zulaika Nur Afifah, mengungkapkan tidak mengetahui pasti keberadaan Kades Sulistiyanto.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Sampai saat ini pun, saya juga bekerja secara administratif. Di sini kan instansi resmi, sampai sekarang saya belum menerima pemberitahuan secara tertulis dari pihak mana pun [terkait keberadaan Kades Dibal],” kata Zulaika saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (15/8/2023).

Ia menjelaskan Kades Dibal, Boyolali, Sulistiyanto, menghilang dan tidak hadir di kantor kurang lebih enam hari kerja. Terkait apakah mendapatkan informasi keberadaan Sulistiyanto dari keluarga, Zulaika mengungkapkan belum mendapatkan informasi secara tertulis.

“Apa pun itu yang saya dengar, kalau itu tidak ada pemberitahuan tertulis, resmi, ya sudah saya belum mendapatkan jawaban apa pun dari mana pun,” kata dia.

Saat dimintai keterangan apakah Kades Sulistiyanto menghilang, Zulaika tak bisa memberikan komentar lebih lanjut. Akan tetapi, ia mengakui tidak bisa menghubungi Kades Sulistiyanto.

“Enggak bisa [menghubungi Kades Dibal],” kata dia. Ditanya apakah menghilangnya kades mengganggu pelayanan kepada masyarakat, Zulaika mengatakan sejauh masih bisa ia tangani selaku Sekdes Dibal.

Zulaika pun menginformasikan Sulistiyanto menjabat menjadi Kades Dibal per Maret 2022. Ia menyatakan sudah melaporkan terkait menghilangnya Kades Dibal Sulistiyanto secara lisan kepada Camat Ngemplak, Ari Wahyu Prabowo, pada Senin (14/8/2023).

Terpisah, Camat Ngemplak Ari Wahyu Prabowo, mengatakan telah menyampaikan hal tersebut kepada Bupati Boyolali, M Said Hidayat, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes).

Untuk administrasi di Desa Dibal, Ari menyatakan tidak ada kendala atau lancar karena ditangani Sekdes. “Tentunya ini Dispermasdes sudah ada tindak lanjutnya, terkait itu. nanti bisa komunikasi ke sana,” kata dia.

Ia menjelaskan laporan yang diberikan ke Dispermasdes Boyolali masih secara lisan karena belum ada informasi secara tertulis. Ari juga mengatakan ia hanya melaporkan informasi yang beredar di masyarakat.

Saat ditanya terkait informasi apa yang beredar di masyarakat, Ari belum memberikan jawaban pasti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya