SOLOPOS.COM - Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Pemkot Solo bakal calon Sekda Solo, Purwanti, Tulus Widajat, Arif Darmawan, Budi Murtono, Aryo Widyandoko (atas dari kiri ke kanan); Heri Mul dan Nur Basuki (bawah dari kiri ke kanan). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO—Bursa calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo mulai menjadi pembicaraan kalangan legislator Kota Bengawan. Bahkan ada beberapa nama calon yang kemungkinan mendapatkan dukungan dari para wakil rakyat.
Hal itu setidaknya terlihat ketika wartawan mewawancarai Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, di Gedung DPRD Solo, Senin (26/6/2023) siang. Saat itu sejumlah anggota DPRD Solo kebetulan sedang berkumpul di kawasan parkir.
Di antara mereka ada sosok Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Solo, Budi Murtono. Dia merupakan salah satu sosok yang disebut-sebut mempunyai peluang untuk menjadi Sekda Solo tahun ini.
Saat Solopos.com mewawancarai Budi Prasetyo, terdengar teriakan yang menyebut nama Budi Murtono dan Sekretaris DPRD Solo, Kinkin Sultanul Hakim. “Budi Murtono, Budi Murtono, Kinkin, Kinkin,” teriak seorang legislator.
Teriakan itu mendapat respons dari legislator lain yang menyebut nama Budi Murtono. “Ya kami berharap proses pergantian Sekda ini sesuai prosedur saja. Apalagi ada aturan baru yang keluar dari pusat,” ujar Budi Prasetyo.
Aturan baru itu, menurut dia, terkait ketentuan batasan usia calon Sekda. Namun, Budi mengaku belum mempelajari secara mendetail aturan itu. “Aturan lama kan dibatasi 56 tahun atau berapa. Yang ini berubah,” kata dia.
Budi sudah membaca pemberitaan terkait siapa saja figur kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Solo masuk bursa calon Sekda. Tapi dengan adanya aturan baru, menurut dia, ada kemungkinan akan muncul sosok-sosok baru.
“Kemarin kan saya lihat di berita ada beberapa nama. Ya mungkin nanti muncul nama baru dengan keluarnya aturan yang baru tersebut. Salah satunya tadi ada teman yang kampanye Pak Kinkin, dan Pak Budi Murtono,” canda Budi.
Bahkan, menurut dia, Budi Murtono sudah memproduksi kaus untuk mengenalkan dirinya. “Pak BM [Budi Murtono] sudah buat kaus kok itu, sudah buat kaus,” ungkap dia tertawa sembari mengakhiri sesi wawancara siang itu.
Sementara Budi Murtono saat hendak dimintai komentar oleh wartawan tidak mau berkomentar.