SOLOPOS.COM - Jumpa pers pemilihan Putra Putri Solo 2023 di Lokananta, Senin (14/8/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Final Putra Putri Solo 2023 yang bertema Amemangun Luhuruing Budi untuk kali pertama digelar di Lokananta Jl. A. Yani No.379 A, Kerten, Kecamatan. Laweyan, Kota Solo Selasa (14/8/2023).

Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Disbudpar Kota Solo, Gembong Hadi Wibowo, menyebut Putri Putri Solo tahun ini merupakan gelaran ke-33 sejak kali pertama dilaksanakan 1986. 

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ajang ini sempat berhenti pada 1998 lantaran krisis moneter yang terjadi kala itu. “Tahun 2002 kita jalan lagi sampai 2019, dan 2020 pandemi jadi tidak diselenggarakan dan diselenggarakan lagi 2021 sampai sekarang,” kata dia dalam jumpa pers di Lokananta, Senin.

Dia menyebut pendaftaran sudah dimulai sejak Juni-Juli 2023 dan berhasil menyaring 10 pasang putra putri Solo atau total terdapat 20 finalis yang terdiri atas 10 orang putra dan putri.

Project Leader Obah Manajemen yang merupakan penyelenggara Putra Putri Solo 2023, G.R.Ay Putri Purnaningrum, menyebut finalis Putra Putri Solo 2023 merata berasal dari berbagai kecamatan di Kota Solo. 

Hal itu karena pada tahun ini pihaknya jemput bola di beberapa kecamatan untuk melakukan sosial. “Jadi benar-benar langsung merepresentasikan perwakilan Kota Solo,” kata dia.

Tahap awal pihaknya melakukan sosialisasi di kelurahan dan beberapa sekolah-sekolah lalu membuka pendaftaran. Waktu pendaftaran juga sudah dibuka selama satu bulan untuk memenuhi target kuota.

“Awalnya total pendaftar ada 150 orang kemudian kita diundang untuk wawancara ada 100 peserta. Kemudian yang hadir sekitar ada 70, baru terpilih 20 peserta,” kat dia. Dia mengatakan para peserta yang terjaring itu kemudian mengikuti karantina selama 15 hari. 

Dia mengatakan dari sepuluh pasang tersebut akan diberikan enam selempang dengan kategori juara Putra Putri Solo pemenang pertama, kedua, ketiga, favorit, persahabatan, dan lingkungan.

“Bagi yang tidak mendapatkan selempang, mereka tetap harus mengeluarkan projek yang nantinya bakal diimplementasikan untuk masyarakat, pada Desember nanti,” kata dia. 

Maka, secara teknis 10 pasang Finalis Putra Putri Solo 2023 itu tetap bertugas baik yang berselempang ataupun yang tidak. 

Pada final tahun ini terdapat beberapa perbedaan. Salah satunya mempresentasikan projek di depan Dinas Pendidikan, Dinas lingkungan Hidup, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta pengusaha. 

“Jadi keluaran dari sepuluh pasang finalis itu bakal bertugas di dinas terkait dengan projek yang mereka bawa,” kata dia

Dia berharap Final Putra Putri Solo bisa memberikan pengaruh positif bagi muda-mudi di Solo untuk tergerak memberikan kontribusi. Terutama meningkatkan kunjungan wisata di Kota Solo baik dalam skala nasional maupun mancanegara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya